Tips Cara Cepat Membuat Pantun, Mudah Diingat dan Dipahami

- 9 Desember 2022, 12:52 WIB
Tips Cara Cepat Membuat Pantun, Mudah Diingat dan Dipahami
Tips Cara Cepat Membuat Pantun, Mudah Diingat dan Dipahami /Pixabay.com/Carola68

SUDUTBATAM.COM – Provinsi Kepulauan Riau sangat lekat dengan budaya melayu. Salah satu hal yang tak bisa lepas bagi masyarakat melayu adalah pantun.

Hampir di setiap acara selalu diwarnai dengan pantun. Pidato atau sambutan kerap dibuka dan ditutup dengan sebait pantun bahkan lebih.

Maka tak jarang bagi orang seperti pejabat yang baru ditempatkan di wilayah Kepri harus berpikir keras untuk membuat pantun ketika didaulat memberikan sepatah dua patah kata sambutan.

Nah supaya mudah membuat pantun, ada baiknya kita mengenal terlebih dulu pengertiannya.

Baca Juga: Pembahasan Soal PAS Kelas 3 Semester 1 Tema 4, Lengkap Kunci Jawabannya

Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang tersusun dari empat baris yang bersajak a-b-a-b. Sebuah pantun terdiri dari sampiran dan isi.

Sampiran adalah bagian tumpuan. Biasa terletak pada dua baris pertama pantun. Tujuan dari sampiran adalah memancing pembaca atau pendengar untuk menuju ke bagian isi yang terletak di dua baris setelahnya.

Sementara bagian isi adalah pesan atau makna yang ingin disampaikan kepada pendengar atau pembaca pantun.

Simak contoh pantun di bawah ini:

Main-main ke rumah susi

Mampir di tempat cik amat

Olahraga, makan bernutrisi

Kunci agar hidup sehat

Dua baris pertama “main-main ke rumah susi” dan “mampir di tempat cik amat” merupakan bagian sampiran. Sedangkan “olahraga, makan bernutrisi” dan “kunci agar hidup sehat” adalah bagian isi.

Soal olahraga dan makan bernutrisi agar hidup sehat inilah pesan sebenarnya yang ingin disampaikan ke pembaca atau pendengar. Sementara main ke rumah susi dan mampir tempat cik amat hanyalah pengantar, bukan tujuan utama pantun.

Baca Juga: 5 Contoh Teks Editorial di Koran Terbaru 2022 Berbagai Macam Tema, Lengkap dengan Strukturnya

Unsur lain yang juga penting dalam sebuah pantun adalah rima a-b-a-b. Pada contoh pantun di atas bisa dilihat tiap baris memiliki akhiran yang berulang, yakni -si, -at, -si, -at.

Setelah memahami makna dan struktur pantun, maka yang perlu diketahui berikutnya adalah bagaimana cara membuat pantun dengan cepat dan mudah.

Untuk membuat pantun secara cepat, hal pertama kali yang perlu dipikirkan adalah tema. Tentukan jenis pantun yang ingin dibuat. Apakah jenis pantun nasihat, asmara, jenaka, atau jenis lainnya.

Selanjutnya buat bagian isi atau dua baris akhir terlebih dulu. Jika sudah, buatlah bagian sampiran. Pilihlah kata terakhir di tiap baris sampiran, yang memiliki akhiran senada kata terakhir di barisan isi.

Jika sudah mengerti, sekarang saatnya Anda berlatih membuat sebuah pantun.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x