Contoh Teks Eksplanasi Lengkap Dari Berbagai Fenomena, Disertai dengan Strukturnya

- 13 Desember 2022, 23:00 WIB
Contoh Teks Eksplanasi Lengkap Dari Berbagai Fenomena, Disertai dengan Strukturnya
Contoh Teks Eksplanasi Lengkap Dari Berbagai Fenomena, Disertai dengan Strukturnya /Picabay.com/StartupStockPhotos/

SUDUTBATAM.COM - Dibawah ini merupakan contoh teks eksplanasi terbaru dari berbagai fenomena.

Teks eksplanasi merupakan teks yang mengandung penjelasan tentang proses yang berhubungan dengan fenomena alam, sosial, ilmu budaya dan lain sebagainya.

Unsur kebahasan dari teks eksplanasi umumnya memakai konjungsi kausalitas seperti sebab, karena, sehingga, oleh sebab itu, oleh karena itu dan lainnya.

Struktur dari teks eksplanasi adalah terdiri dari pernyataan umum, unsur sebab akibat dan interpretasi.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Syarat Terbaru dan Harga Tiket Semua Rute

Berikut adalah contoh teks eksplanasi terbaru dari berbagai fenomena yang singkat dan mudah dipahami.

1. Tentang Sampah (Fenomena Alam)

Pernyataan Umum :

Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak digunakan lagi, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar. Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daun-daun kering, dan sisa-sisa makanan. Sampah ini dapat diolah sebagai pupuk atau kompos untuk tanaman.Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, botol, kaleng, dan sebagainya. Salah satu untuk meminimalisir, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sebuah benda yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.

Deretan Penjelasan Sebab Akibat :

Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kali kita temui di lingkungan masyarakat. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memberikan dampak yang besar. Seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor.Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap sehingga akan mencemari udara yang nantinya akan mendatangkan penyakit seperti muntaber, dan DBD.

Selain itu sampah juga dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Sampah yang dibuang ke sungai secara terus-menerus, akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan lama-kelamaan air sungai meluap.Apabila banjir, tentu saja akan menyulitkan kita untuk beraktivitas dan bekerja. Selain itu, banjir yang sangat besar dapat menyebabkan tanah longsor.

Interpretasi :

Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan.Dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk atau kompos untuk tanaman dan sampah anorganik dapat diolah kembali untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.

2. Tentang Kemiskinan (Fenomena Sosial)

Pernyataan Umum :

Kemiskinan adalah tingkat masyarakat dengan pendapatan yang rendah. Dengan pendapatan yang rendah masyarakat tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan pokok seperti makan, minum, pakaian, tempat berlindung, dan pendidikan. Biasanya masyarakat miskin cenderung bertempat tinggal di bantaran kali, bawah jembatan, dan tempat-tempat yang justru bukan tempat layak mendirikan bangunan. Terkadang justru mereka membangun tempat tinggal di atas tanah milik negara.Kemiskinan tidak hanya menjadi fenomena yang terjadi di Indonesia, tetapi juga menjadi fenomena yang terjadi hampir di seluruh dunia. Banyak negara berkembang yang juga memiliki permasalah yang sama tentang kemiskinan seperti negara Indonesia.

Deretan Penjelas Sebab Akibat:

Banyak faktor terjadinya kemiskinan atau seseorang menjadi miskin. Faktor keterbatasan alat kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, seperti bangkrut, musibah, perilaku pribadi, perbudakan, dan struktur sosial. Faktor perilaku dan struktur sosial yang lebih banyak mendominasi terjadi kemiskinan secara mengglobal.

Perilaku manusia yang konsumtif, mementingkan gengsi daripada kebutuhan, dan penggunaan keuangan yang tidak sesuai dengan pemasukan yang diterima. Jumlah keluarga juga dapat mempengaruhi jika pemasukan tidak sebanding dengan kebutuhan untuk semua keluarga. Faktor struktur sosial lebih mengarah pada turun temurun kemiskinan itu sendiri.

Orangtua yang miskin akan besar kemungkinan untuk tidak dapat membiayai pendidikan anak-anak mereka sehingga anak-anak mereka pun akan sulit menjamah pendidikan. Dengan demikian, generasi kebodohan dan kemiskinan akan mudah saja menjadi turun ke generasi dalam keluarga miskin.

Faktor gengsi adalah faktor yang juga termasuk ke dalam faktor perilaku pribadi. Masyarakat lebih cenderung mementingkan keinginan daripada kebutuhan pokok. Rokok, Hp, pakaian bermerk, dan jalan-jalan merupakan contoh kesenangan sesaat yang dapat menghabiskan uang yang didapat selama bekerja. Sehingga, uang yang masuk tidak akan cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Interpretasi:

Namun, banyak juga yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi fenomena kemiskinan ini. Mulai dari pemerintah menaikan upah minimum pekerja, menyediakan lapangan kerja yang sesuai, memberikan pendidikan gratis, menyediakan tempat tinggal dengan harga terjangkau, dan secara pribadi masyarakat diminta untuk dapat berperilaku sewajarnya.Tidak menghambur-hamburkan uang, mencari pekerjaan yang sesuai, menghilangkan sedikit gengsi dengan menabung, dan bantuan dari masyarakat sekitar.

Kerja sama antara penduduk kalangan sedang atau menengah dan kalangan ekonomi atas terhadap masyarakat kalangan bawah sangatlah penting.Saling mengingatkan, membantu, tetapi juga masyarakat dengan ekonomi rendah tidaklah boleh hanya berpangku tangan saja menerima semua bantuan yang diberikan. Seharusnya, kemiskinan tidak perlu menjadi fenomena yang besar di Indonesia maupun dunia.

Jika, kita secara pribadi mau menerima dan mensyukuri apa yang kita miliki tanpa membandingkan dan ada perasaan isi di dalamnya.Selain itu, adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sekitar tentang penanggulangan atau memberantas kemiskinan, diharapkan negara kita akan terbebas dari fenomena kemiskinan yang makin lama semakin bertambah.

3. Tentang Batik (Fenomena Budaya)

Pernyataan Umum :

Batik merupakan sebuah kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan tahap penulisan atau penggambaran secara langsung di kain itu sendiri.Lalu, proses dalam pengolahan batiknya pun dikerjakan melewati cara tertentu yang sangat khas.Seluruh teknologi, teknik, serta perkembangan motif dan juga budaya batik Indonesia sudah diterapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan serta Non-Bendawi (Masterpieces of The Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO sejak pada tanggal 2 Oktober 2009. Batik merupakan sebuah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi serta sudah menjadi bagian budaya negara Indonesia sejak zaman dulu, khususnya di pulau Jawa.

Deretan Penjelas Sebab Akibat :

Di zaman dulu, perempuan – perempuan yang ada di Jawa menjadikan keterampilan mereka di dalam membatik sebagai suatu pekerjaan. Sehingga, di kala itu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif untuk para perempuan. Sampai ditemukan “Batik Cap” yang memungkinkan kaum pria juga turut masuk ke dalam dunia pekerjaan satu ini. Setiap motif batik memiliki kisahnya masing – masing. Contohnya adalah motif batik “Mega Mendung” yang berasal dari daerah pesisir dimana disana pekerjaan membatik merupakan hal lazim untuk laki – laki.

Penggunaan warna serta corak batik lain juga turut dipengaruhi oleh asing. Pada mulanya, batik memiliki warna serta corak yang terbatas, bahkan ada beberapa corak yang hanya boleh digunakan oleh kalangan tertentu saja. Namun pada akhirnya batik ini menyerap pengaruh dari luar seperti penjajah serta pedagang asing. Berbagai warna batik yang cerah seperti merah diperkenalkan oleh warga Tionghoa dengan motif populernya adalah motif phoenix. Bangsa Eropa pun berminat dalam budaya ini, sehingga mereka membuat corak bunga atau benda yang dibawa seperti kereta kuda. Warna favorit dari mereka yaitu biru. Sementara untuk batik tradisional tetap mempertahankan motifnya. Pada upacara adat batik tradisional juga masih kerap digunakan sebab memiliki perlambangannya masing – masing.

Interpretasi :

Dengan demikian, batik dapat dijadikan sebagai kebanggan rakyat Indonesia, sebab batik memiliki ragam corak serta warna yang dapat menarik minat para turis asing untuk memilikinya.Sehingga, batik dapat menjadi salah satu sumber mata pencaharian yang dapat meningkatkan ekonomi Indonesia.

Itulah contoh teks eksplanasi dari berbagai fenomena yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah