3 Contoh Teks Eksposisi Terbaru 2023 Tentang Tsunami, Banjir dan Gunung Meletus Beserta Strukturnya

- 4 Januari 2023, 15:30 WIB
3 Contoh Teks Eksposisi Terbaru 2023 Tentang Tsunami, Banjir dan Gunung Meletus Beserta Strukturnya
3 Contoh Teks Eksposisi Terbaru 2023 Tentang Tsunami, Banjir dan Gunung Meletus Beserta Strukturnya /Pixabay/

SUDUTBATAM.COM Berikut ini 3 contoh teks eksposisi terbaru 2023 tentang tsunami, banjir dan gunung meletus beserta strukturnya.

Teks eksposisi adalah teks yang menjelaskan sesuatu hal yang berhubungan dengan alam, fenomena atau dapat dijelaskan dengan padat dan singkat.

Tujuan dari teks ini adalah untuk menjelaskan serta menguraikan mengenai sebuah ide pokok, pikiran, pendapat, informasi dan ilmu pengetahuan tanpa mempengaruhi pembacanya.

Biasanya teks eksposisi mengambil isu yang sedang terjadi atau sedang trend, tetapi bisa membahas isu seperti pendidikan, ekonomi, budaya dan fenomena alam.

Baca Juga: Kumpulan Jadwal Kapal, Rekomendasi Tempat Wisata, hingga Berita Viral Hari Ini

Teks eksposisi tentunya mengandung informasi tang akurat (fakta) padat dan jelas tetapi mudah dipahami oleh para pembaca.

Teks eksposisi terdiri dari tiga struktur yaitu tesis, argumentasi, dan penegasan ulang. Berikut di bawah ini contoh teks eksposisi terbaru 2023 tentang tsunami, banjir dan gunung meletus beserta strukturnya.

Teks 1 Tsunami

(Tesis)
Tsunami merupakan istilah yang berasal dari negeri Sakura atau Jepang. Kata tersebut merujuk pada suku kata tsu dan nami yang berarti gelombang besar yang terjadi pelabuhan.

Tsunami yang terjadi di pesisir pantai Indonesia dikarenakan oleh berbagai faktor. Namun yang paling umum terjadi lantaran gempa tektonik di dasar laut dan pada akhirnya menyebabkan korban jiwa.

(Rangkaian Argumen)
Tsunami yang sampai menelan korban jiwa kemungkinan terjadi karena kurangnya sosialisasi. Akibatnya warga lebih cenderung gemar bermukim di daerah yang justru rawan gempa dan tsunami.

Hal tersebut diperkuat dengan belum adanya alarm tsunami di kawasan pesisir pantai. Problematika tersebut perlu diatasi dengan berbagai cara seperti menekankan kesadaran tentang bahaya tsunami.

(Penegasan ulang)
Pada akhirnya tsunami menjadi bencana alam yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Indonesia. Dalam hal ini harus terjadi komunikasi dan interaksi antara masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi menanggulanginya.

Tsunami dapat terjadi setiap saat yang diawali dengan gempa bumi dan tanda-tanda lainnya. Oleh sebab itu penting bagi semua pihak untuk bekerja sama membangun bangunan yang kuat.


Teks 2 Banjir

(Tesis)

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.

Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat resapan air ke dalam tanah.

(Rangkaian Argumen)
Banjir dapat dikategorikan berdasarkan mekanisme terjadinya dan berdasarkan posisi dari sumber banjir terhadap daerah yang digenanginya. Ada dua macam mekanisme yang berbeda. Yaitu  berdasarkan mekanisme terjadinya, banjir dapat dibedakan menjadi banjir biasa (regular) dan banjir tidak biasa (irregular).

Pertama, Banjir regular terjadi akibat jumlah limpasan yang sangat banyak sehingga melampaui kapasitas dari pembuangan air yang ada (existing drainage). Kedua, Banjir irregular terjadi akibat tsunami, gelombang pasang, atau keruntuhan dam (dam break). Umumnya di Indonesia, dilihat dari mekanisme terjadinya, banjir yang terjadi seringkali banjir regular. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi banjir irregular.

Berdasarkan posisi sumber banjir terhadap daerah yang digenanginya, banjir dapat dibedakan menjadi banjir lokal dan banjir bandang. Banjir lokal didefinisikan sebagai banjir yang diakibatkan oleh hujan lokal sedangkan banjir bandang dapat diartikan banjir yang diakibatkan oleh penyebaran limpasan dari daerah hulu pada suatu daerah tangkapan.

Sedangkan berdasarkan posisi sumber banjir terhadap daerah yang digenanginya, banjir di Indonesia termasuk dalam kedua-duanya baik itu banjir lokal maupun banjir bandang. Sebagai contoh banjir lokal adalah banjir yang sering terjadi di kota-kota besar di Indonesia termasuk juga di Jakarta.

Banjir di kota - kota besar biasanya disebabkan oleh membludaknya air yang ada di sungai dan jeleknya sistem drainase air. Banjir juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti diare, kudis, panu, dll.

Untuk dapat menanggulangi banjir, tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah saja, namun peran serta masyarakat. Pertama hal yang harus dilakukan adalah tidak membuang sampah ke sungai atau got - got yang ada didepan rumah agar penyerapan air dapat dilakukan dengan baik. Lalu diupayakan mengeruk kembali kedalaman sungai, agar daya tampung air akan lebih besar.

(Penegasan ulang)
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai.

Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.

Teks 3 Gunung Meletus

(Tesis)

Gunung Semeru merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur. Puncak Mahameru memiliki ketinggian mencapai 3.676 mdpl yang menjadikannya gunung tertinggi di Indonesia.

Gunung Semeru terbentuk dari subduksi Lempeng Indo Australia yang menurun ke Lempeng Eurasia. Semeru termasuk gunung berapi tertinggi urutan ketiga Indonesia setelah Kerinci dan Rinjani.

Bagian argumentasi pada contoh teks eksposisi tentang bencana alam singkat dapat dilanjutkan dengan penjelasan peristiwa meletusnya Semeru. Berikut lanjutan teks singkat eksposisi tentang meletusnya Semeru.

(Rangkaian Argumen)
Letusan pada akhir Desember 2021 mengakibatkan kerugian yang besar. Beberapa pemukiman penduduk di sekitar Semeru tertutup muntahan lahar dingin sehingga tidak dapat ditempati kembali.

Tenda-tenda darurat didirikan untuk menampung para korban bencana alam tersebut. Sementara itu aktivitas masyarakat di sekitar Semeru lumpuh total akibat letusan yang terjadi secara terus-menerus.

Rute pendakian yang sebelumnya dibuka seperti Tumpang Malang ditutup lantaran kondisi yang tidak memungkinkan. Beberapa bantuan dari pemerintah setempat dan masyarakat di Indonesia mulai dinantikan.

(Penegasan ulang)
Letusan Gunung Semeru pada akhirnya menutup semua akses masyarakat. Termasuk wisatawan yang hendak berlibur di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada saat itu.

Hal tersebut membuat penduduk Semeru untuk mengungsi sementara waktu. Sembari pemerintah pusat dan setempat memastikan keamanan bagi penduduk yang ingin kembali tinggal di daerah asal.

Itulah contoh teks eksposisi terbaru 2023 tentang tsunami, banjir dan gunung meletus beserta strukturnya.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x