Perincian tersebut harus disampaikan dengan rasional dan persuasif agar pembaca tertarik terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
Pada bagian ini, berisi batasan penelitian atau kegiatan agar pembahasan lebih rinci dan jelas.
Ruang lingkup kegiatan dalam proposal merincikan batas-batas pokok permasalahan seperti sasaran peserta yang memperoleh manfaat, wilayah, dan aspek lain yang memerlukan penentuan.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Teks Negosiasi, Lengkap dengan Jenis, Ciri-Ciri, Struktur
4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis
Pada bagian ini, penulis akan mengemukaan telaah terhadap teori atau hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan.
Telaah dapat berupa perbandingan, pengontrasan, dan peletakan teori-teori pada masalah yang akan diteliti.
5. Metode
Pada bagian ini, dikemukakan metode dan teknik yang akan digunakan dalam penelitian. Metode yang dapat digunakan antara lain, metode historis, deskriptif, atau eksperimental.
Sementara itu, teknik pengumpulan data yang dapat digunakan antara lain, teknik angket (kuesioner), wawancara, observasi, atau studi pustaka.