Contohnya, jika kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, maka penulis dapat menguraikan tentang merebaknya suatu penyakit dan sebagainya.
2. Masalah dan Tujuan
Pada bagian ini, penulis dapat merincikan masalah dan tujuan kegiatan secara spesifik.
Perincian tersebut harus disampaikan dengan rasional dan persuasif agar pembaca tertarik terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
Pada bagian ini, berisi batasan penelitian atau kegiatan agar pembahasan lebih rinci dan jelas.
Ruang lingkup kegiatan dalam proposal merincikan batas-batas pokok permasalahan seperti sasaran peserta yang memperoleh manfaat, wilayah, dan aspek lain yang memerlukan penentuan.
4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis
Pada bagian ini, penulis akan mengemukaan telaah terhadap teori atau hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan.
Telaah dapat berupa perbandingan, pengontrasan, dan peletakan teori-teori pada masalah yang akan diteliti.
5. Metode
Pada bagian ini, dikemukakan metode dan teknik yang akan digunakan dalam penelitian. Metode yang dapat digunakan antara lain, metode historis, deskriptif, atau eksperimental.