Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin 16 Januari 2023 Tentang Semangat Meraih Cita-Cita Masa Depan

- 15 Januari 2023, 23:00 WIB
Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin 16 Januari 2023 Tentang Semangat Meraih Cita-Cita Masa Depan
Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin 16 Januari 2023 Tentang Semangat Meraih Cita-Cita Masa Depan /Dok/Man Batam
SUDUTBATAM.COM – Berikut ini teks amanat pembina upacara hari Senin 16 Januari 2023 tentang semangat meraih cita-cita masa depan.
 
Teks amanat pembina upacara selalu dibacakan pada hari Senin ketika upacara bendera sedang berlangsung di tengah-tengah.
 
Tujuan dari amanat yang diberikan ke siswa sangat berguna untuk membangkitkan semangat dan moral semua siswa agar mereka semakin semangat untuk belajar.
 
Amanat yang disampaikan juga sangat beragam temanya mulai dari cita-cita, kebersihan sekolah, motivasi dan mengingat jasa pahlawan.
 
 
Berikut di bawah ini teks amanat pembina upacara hari Senin 16 Januari 2023 tentang semangat meraih cita-cita masa depan.
 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang Saya Hormati Ibu Kepala Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi yang berbahagia.
 
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara yang berjudul: Meraih Cita-Cita Masa Depan.
 
Cita-cita adalah impian, keinginan, rencana atau harapan yang ingin diraih atau diwujudkan oleh seseorang. Setiap orang punya cita-cita. Ada yang cita-citanya kuat, ada pula yang tidak.
 
Semakin kuat keinginannya, semakin terbuka jalan untuk meraih atau mewujudkannya. Ada seribu satu jalan bagi yang mau bersungguh-sungguh. Tapi ada seribu satu alasan bagi yang tidak mau. Di mana ada kemauan di sana pula ada jalan. Where there is a will there is a way.
 
Oleh karena itu bercita-citalah setinggi langit. Apabila tidak bisa setinggi langit, maka cukup setinggi burung di langit. Apabila tidak bisa, maka cukup setinggi pohon kelapa. Apabila tidak bisa juga, maka cukup setinggi pohon mangga.
 
Seseorang yang sehat jasmani dan rohani bercita-cita ingin menjadi TNI/Polri. Bila tidak kesampaian, ia bisa menjadi satpam. Seseorang yang pintar, bercita-cita ingin menjadi dosen.
 
Bila tidak kesampaian maka ia bisa menjadi guru. Seseorang yang suka menolong, bercita-cita menjadi dokter, bila tidak kesampaian, maka ia bisa menjadi bidan atau perawat.
 
Cita-cita diraih dengan proses belajar. Tidak ada seorangpun yang lahir langsung pintar. Seorang bayi, belajar berjalan, lalu belajar berbicara, lalu sekolah dan menjadi pintar.
 
Oleh karena itu, tidak ada seorang bayi yang langsung jadi tentara dan punya pistol. Tapi bayi tersebut harus melalui proses belajar hingga dewasa dan jadi tentara.
 
Belajar dengan sungguh-sungguh di sekolah atau madrasah adalah jalan terbaik untuk menggapai cita-cita. Orang yang bersekolah lebih mudah meraih cita-cita dibandingkan dengan yang tidak bersekolah. Semakin tinggi sekolahnya, semakin dekat dengan cita-citanya.
 
Orang yang memiliki cita-cita, hidupnya lebih bersemangat dan lebih sehat dibandingkan dengan orang yang tidak punya cita-cita. Penyakit akan lebih suka mendekati orang yang tidak punya cita-cita. Semua yang dimiliki bisa hilang. Tapi harapan dan cita-cita harus ada selama hayat dikandung badan. Mari gantungkan cita-cita setinggi langit.
 
Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini
Terimakasih atas perhatiannya Terimakasih atas perhatiannya.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 
Itulah teks amanat pembina upacara hari Senin 16 Januari 2023 tentang semangat meraih cita-cita masa depan.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x