6 Contoh Teks Eksplanasi Singkat dan Terbaru Lengkap dengan Strukturnya, Fenomena Alam dan Sosial

- 16 Januari 2023, 09:55 WIB
6 Contoh Teks Eksplanasi Singkat Lengkap dengan Strukturnya, Fenomena Alam dan Sosial
6 Contoh Teks Eksplanasi Singkat Lengkap dengan Strukturnya, Fenomena Alam dan Sosial /Pexels/Julia M Cameron/

SUDUTBATAM.COM - Simaklah informasi mengenai kumpulan contoh teks eksplanasi tentang fenomena alam di bawah ini.

Contoh teks eksplanasi dengan berbagai macam tema mulai fenomena alam, sosial dan lainnya.

Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang dikembangkan berdasarkan kaidah ilmiah.

Biasanya teks eksplanasi ini bertujuan menjelaskan sebuah fenomena baik itu alam, sosial, dan budaya dari sudut pandang ilmiah.

Berikut ini beberapa contoh teks eksplanasi tentang fenomena alam lengkap dengan strukturnya.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Leuser Januari 2023, Semua Rute Serta Syarat Terbaru dan Harga Tiket

1. Gerhana Bulan

(Pernyataan Umum)

Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai.

Peristiwa alam ini terjadi ketika bulan beroposisi dengan matahari.

Tetapi oposisi bulan dengan matahari tidak selalu menghasilkan peristiwa gerhana bulan.

Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika.

Akan saat ketika terjadi perpotongan antara bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node. Pada titik node inilah terjadi gerhana bulan.

Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.

(Urutan Sebab Akibat)

Faktanya, terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat ketika terjadi gerhana bulan. Hal ini karena berbeloknya sinar matahari yang masih tersisa menuju arah bulan yang disebabkan oleh atmosfer bumi.

Sinar matahari yang dibelokkan tersebut memiliki spektrum cahaya kemerahan. Inilah alasannya mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap yang biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.

Anda dapat mengamati gerhana bulan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit pun.

Umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf) pada saat terjadi gerhana bulan

(Interpretasi)

Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan.

Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan yang berada pada satu garis lurus yang sama. Hal ini membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Diskusi Lengkap dengan Strukturnya, Beragam Tema Dapat Jadi Refrensi

2. Kemisikinan

(Pernyataan Umum)

Kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu tingkat pendapatan masyarakat yang sangat rendah sehingga pada umumnya masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti makan, tempat tinggal, pendidikan, dan kebutuhan yang lainnya. Pada umumnya masyarakat miskin biasa tinggal di gubuk, di bawah jembatan, atau bantaran sungai.

Dan tidak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah di atas tanah milik Negara. Kemiskinan juga terjadi di seluruh dunia dan banyak negara berkembang yang mempunyai masalah yang sama.

(Urutan Sebab Akibat)

Kemiskinan terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu keterbatasan kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Faktor penyebab terjadinya masalah tersebut adalah karena musibah, bangkrut, perbudakan, hingga struktur sosial.

Faktor masalah kemiskinan didominasi oleh struktur sosial dan perilaku. Selain itu perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan membuat masyarakat lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.

Dibalik itu, banyak usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan.

Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau.

Hal itu juga harus didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak menghamburkan uang, menghindari gengsi, menabung, dan membantu orang di sekitarnya sehingga kerjasama masyarakat dan pemerintah sangat menentukan demi mengatasi masalah kemiskinan.

(Interpretasi)

Seharusnya kemiskinan tidak perlu ada di Indonesia. Jika masyarakat bisa dan mau menerima serta bersyukur terhadap apa yang dimiliki.

Sifat-sifat buruk seperti yang disebut diatas harus dapat dihilangkan, dan kerjasama antara pemerintah degan masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.

3. Kebersihan Lingkungan Sekolah

(Pernyataan Umum)

Kebersihan sekolah merupakan satu di antara faktor penting terciptanya kenyamanan proses belajar mengajar bagi siswa dan tenaga pendidik.

Lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman akan membuat para siswa menjadi betah berlama-lama belajar. Sebaliknya, jika lingkungan sekolah kotor kumuh maka proses belajar mengajar juga akan terganggu dan tidak maksimal.

(Sebab Akibat)

Ada banyak cara menciptakan lingkungan sekolah sedemikian rupa. Tidak hanya peran petugas sekolah saja, siswa juga harus berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekolah.

Sayangnya, masih banyak siswa yang kurang sadar pentingnya hal tersebut. Misalnya perilaku tidak tertib dalam membuang sampah.

Meski hanya hal sederhana, dampaknya bagi lingkungan sangat besar. Jika seperempat populasi sekolah memiliki perilaku negatif tersebut akan menciptakan lingkungan yang tidak sehat untuk belajar.

Sampah yang terus menumpuk lama kelamaan akan membusuk, menimbulkan bau tidak sedap, dan menjadi biang penyakit. Hal ini tentunya membahayakan kesehatan baik siswa, guru, dan seluruh elemen sekolah.

Siswa bisa memberikan kontribusi bahkan dari hal terkecil sekalipun, yakni dengan mentaati jadwal piket harian kelas. Piket kelas dimaksudkan untuk menjaga kebersihan di kelas setiap harinya.

Setiap hari pun secara bergantian siswa dijadwalkan membersihkan kelas mulai dari menyapu, mengepel, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Selain itu, adanya kegiatan jumat bersih turut memberikan dampak positif pada lingkungan. Beragam kegiatan tersebut tentunya bisa membuat kompleks area sekolah menjadi bersih.

Jika lingkungan bersih, bisa dipastikan para siswa akan merasa nyaman dan pembelajaran bisa dilaksanakan secara maksimal.

(Interpretasi)

Menjaga kebersihan area sekitar sekolah memang sangat penting. Di samping menyehatkan, merawat lingkungan bisa memberikan dampak positif pada siswa dari segi akademik. Mereka akan lebih nyaman dalam mengikuti proses KBM.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat seperti di atas. Peran serta seluruh elemen sekolah, mulai kepala sekolah, staf, guru, hingga murid juga sangat dibutuhkan.

4. Pengangguran

(Pernyataan Umum)
Pengangguran adalah suatu fenomena sosial yang berhubungan dengan aspek ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat.

Telah banyak usaha yang dijalankan untuk mengatasi masalah ini, tetapi belum juga dapat teratasi.

Pengangguran tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi hampir di semua negara. Ada juga yang mengartikan bahwa pengangguran merupakan orang dewasa pada usia produktif yang tidak bekerja atau yang sedang mencari pekerjaan atau yang tidak memiliki pekerjaan secara formal sehingga tidak mendapatkan penghasilan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan tentang pengangguran yaitu orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.

(Urutan Sebab Akibat)

Salah satu faktor dasar yang menjadi penyebab adanya pengangguran yaitu terjadinya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Perubahan struktural dalam perekonomian juga menjadi sebab pengangguran.

Perubahan tersebut menyebabkan timbulnya kebutuhan akan tenaga kerja dengan tingkat keterampilan yang beragam sehingga pencari kerja tidak bisa mendapat pekerjaan karena tidak sesuai dengan tuntutan. Pengangguran juga disebabkan karena pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.

Pengangguran mengakibatkan berbagai persoalan ekonomi dan sosial. Jika jumlah pengangguran banyak, maka akan timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat dan potensi kriminal semakin tinggi.

(Interpretasi)
Oleh karena itu pengangguran merupakan masalah besar yang harus segera diatasi. Salah satu cara adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan pekerjaan.

Selain itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja juga dapat mengurangi pengangguran. Atau juga dengan memberikan keterampilan yang mencukupi kepada mereka sehingga mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Dan berbagai cara lain dapat dilakukan agar masalah pengangguran teratasi.

5. Tanah Longsor

Pernyataan Umum

Tanah longsor menjadi satu di antara bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Secara ilmiah, perisitwa ini terjadi akibat pergerakan tanah dari atas sehingga bisa menimpa atau menimbun apa pun yang ada di bawahnya. Tanah longsor sering kali terjadi pada daerah pegunungan atau perbukitan, terutama saat musim penghujan. Meski demikian, tidak jarang pula bencana alam ini terjadi di dataran rendah karena adanya faktor lain.

Urutan Sebab Akibat

Bencana alam ini terjadi karena ada sebab-sebab tertentu. Curah hujan tinggi dan terjadi dalam waktu yang relatif lama bisa menjadi penyebab utama terjadinya tanah longsor. Ketika musim kemarau, tanah akan menjadi sangat kering hingga muncul retakan/pori-pori di tanah.

Ketika menginjak musim hujan, retakan tersebut akan mudah terisi oleh air sampai pada titik jenuhnya. Struktur tanah yang sudah tidak kuat menahan resapan air akhirnya akan bergerak ke bawah dan terjadilah tanah longsor.

Meski terlihat sama saja, tanah memiliki struktur yang berbeda-beda. Struktur tanah yang tipis dan kurang tebal akan lebih mudah longsor.

Misalnya tanah lempung yang notabene memiliki tekstur lembek lebih rentan terhadap pergeseran tanah. Selain itu jenis tanah liat memiliki ciri khas, yakni menjadi pecah-pecah jika terpapar panas dan akan lembek jika diguyur hujan lebat.

Selain murni karena faktor alam, manusia bisa menjadi penyebab tanah longsor. Penebangan liar yang dilakukan manusia akan mematikan sirkulasi air tanah. Air yang seharusnya diserap oleh tumbuhan akan masuk pori-pori tanah dan menyebabkan strukturnya tidak stabil.

Interpretasi

Kesimpulannya, ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya bencana alam tanah longsor. Baik faktor alam dan manusia sama-sama memberikan dampak yang besar pada bencana ini.

Meski demikian, kita juga bisa mencegah terjadinya tanah longsor dengan meningkatkan kesadaran menjaga alam. Tidak melakukan pembakaran hutan, penggundulan hutan, dan melakukan reboisasi bisa menjadi langkah awal pencegahan yang baik.

6. Kebakaran Hutan

Pernyataan Umum

Kebakaran hutan adalah sebuah fenomena alam yang merugikan untuk lingkungan. Fenomena ini ditandai adanya kobaran api dengan intensitas tinggi di area hutan yang kemudian api tersebut melahap pepohonan di sana. Akibatnya, kualitas udara serta lingkungan menjadi buruk dan bisa mengancam kehidupan di dalamnya.

Urutan Sebab Akibat

Kebakaran hutan tidak terjadi begitu saja tanpa sebab. Berdasarkan kejadiannya, fenomena ini bisa dibagi menjadi tiga jenis, yakni kebakaran permukaan, tajuk, dan api tajuk. Ketiga macam kebakaran hutan tersebut memiliki penyebab dan dampak yang berbeda-beda untuk keberlangsungan makhluk hidup di sekitarnya.

Kebakaran permukaan adalah jenis kebakaran hutan yang hanya melahap dasar lantai hutan saja. Dalam kasus ini adalah semak belukar, ilalang, dan tanaman lain yang tidak terlalu tinggi. Kebakaran ini mudah menyebar karena sifat semak-semak kering, namun juga mudah untuk dipadamkan.

Sedangkan kebakaran tajuk adalah jenis fenomena alam yang membakar seluruh tanaman (pepohonan, ilalang, semak, dan lain-lain) di area hutan tersebut. Jenis kebakaran hutan tajuk sangat sulit dipadamkan karena apinya juga turut melahap pepohonan. Sementara itu, kebakaran api tajuk ialah jenis yang melahap lapisan organik yang letaknya di bawah permukaan. Persebaran api dari jenis kebakaran yang satu ini berjalan sangat lamban.

Terlepas dari jenis-jenis di atas, kebakaran hutan bisa disebabkan oleh dua faktor utama yang datang dari manusia dan murni karena alam. Faktor alam yang dimaksud seperti kekeringan berkepanjangan, yang akhirnya menimbulkan titik-titik api. Manusia juga turut serta menciptakan kebakaran dengan membuang putung rokok sembarangan, sengaja melakukan pembakaran untuk membuka lahan, dan lain sebagainya.

Akibatnya, terjadilah pencemaran lingkungan, seperti asap yang menyebabkan polusi udara, jarak pandang berkurang akibat kabut asap, air sungai menjadi tidak jernih, dan lain sebagainya. Asap pembakaran yang terhirup masuk ke tubuh bisa menyebabkan beragam penyakit pernafasan seperti ISPA. Belum lagi kandungan gas berbahaya, yang mungkin saja ikut terbawa oleh asap.

Interpretasi

Kebakaran hutan lebih banyak terjadi di negara-negara tropis di sekitar garis khatulistiwa. Selain karena faktor alam, fenomena ini juga disebabkan oleh ulah manusia yang kurang bertanggung jawab. Padahal, dampak pembakaran bisa membahayakan lingkungan, ekosistem, dan makhluk hidup termasuk manusia. Sebagai seorang manusia beradab, harus bisa mengedukasi pentingnya menjaga hutan sebagai paru-paru dunia.

Demikian beberapa contoh teks eksplanasi lengkap dengan strukturnya.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x