Pembahasan Tentang Fakta dan Opini Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia, Kelas 12 Halaman 143

- 23 Januari 2023, 07:40 WIB
Berikut ini merupakan pembahasan artikel tentang tugas fakta dan opini. dapat Jadi bahan refrensi bagi siswa.
Berikut ini merupakan pembahasan artikel tentang tugas fakta dan opini. dapat Jadi bahan refrensi bagi siswa. /Pexels/Porapak Apichodilok/

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini merupakan pembahasan artikel tentang tugas fakta dan opini. dapat Jadi bahan refrensi bagi siswa.

Tugas fakta dan opini tentang Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia' Kelas 12 Halaman 143.

Meski tampaknya memiliki arti yang sama, fakta dan opini adalah suatu hal yang berbeda.

Kalimat opini adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pendapat, pandangan, dan anggapan.

Sedangkan kalimat fakta adalah kalimat yang menyatakan tentang peristiwa atau kejadian nyata, tanpa dicampuri pendapat.

Baca Juga: Menjadi Prioritas Pick dan Ban, 2 Hero Mage ini sangat META di M4 Rekomendasi Juga untuk Push Rank

Dilansir dari buku paket Bahasa Indonesia kelas 12 edisi 2018 Kemendikbud, berikut pembahasannya oleh Lilia Sari, S.Pd. alumni UMM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Tugas

Setelah menemukan fakta dan opini dalam artikel yang berjudul ”Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia”, kamu diminta untuk membedakan antara fakta dan opini dengan mengisi kolom berikut ini!

Pembahasan:

1. Paragraf 1

Fakta: Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia.

Opini: Tidak hanya sebagai hak, ”sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mental, sehat dalam pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek spiritual.

2. Paragraf: 2

Fakta: Keempat transisi tersebut adalah transisi demografi, epidemiologi, gizi, dan transisi perilaku.

Opini: Kini rakyat Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan yang memberikan dampak ”double burden” alias beban ganda.

3. Paragraf: 3

Fakta: Sementara itu, masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita, remaja, dan ibu hamil tetap saja belum berkurang.

Opini: Transisi demografi ditandai dengan usia harapan hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus geriatri.

Baca Juga: Rekomendasi Tiga Wisata di Bali yang Sangat Populer di Kalangan Wisatawan

4. Paragraf: 4

Fakta: Transisi epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, demam berdarah, diare, cacingan, hepatitis virus, dan HIV tetap eksis dari tahun ke tahun.

5. Paragraf: 5

Fakta: Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi.

Opini: Gaya hidup serba instan, termasuk dalam memilih bahan pangan, dan kurang peduli aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan sakit-sehatnya seseorang.

Disclaimer:

1. Konten ini dibuat sebagai referensi orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, sebaiknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hasil akhir.

2. Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x