3. Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
4. Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya.
Struktur teks eksplanasi
sebagai teks eksplanasi apabila memiliki struktur teks sebagai berikut.
1. Pernyataan umum
Pada bagian ini, teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum sebuah fenomena atau peristiwa alam yang akan dibahas.
Di bagian ini dijelaskan tentang proses bagaimana fenomena alam tersebut dapat terjadi.
2. Rangkaian kejadian
Setelah mengetahui gambaran umum fenomena yang akan dibahas, selanjutnya dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut.
Pada bagian ini dapat mendeskripsikan dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Struktur teks eksplanasi rangkaian kejadian dapat disebut juga sebagai deretan penjelas.
3. Interpretasi
Struktur teks eksplanasi yang ketiga, yaitu interpretasi. Interpretasi dalam teks eksplanasi disebut juga penarikan kesimpulan.
Pada bagian ini dapat berisi tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang sedang dibahas.