Contoh Teks Negosiasi dengan Beragam Tema yang Mudah Dimengerti

- 2 Februari 2023, 07:45 WIB
Contoh Teks Negosiasi dengan Beragam Tema yang Mudah Dimengerti
Contoh Teks Negosiasi dengan Beragam Tema yang Mudah Dimengerti /Pexels/ Thought Catalog/

SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini akan membahas tentang teks negosiasi dengan berbagai macam tema yang mudah dimengerti.

Diharapkan dengan adanya artikel ini bisa menjadi referensi dalam mengerjakan tugas teks negosiasi.

Teks negosiasi adalah teks yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.

Tujuan teks negosiasi juga berpusat pada negosiasi terhadap pihak kedua. Terdapat berbagai cara agar dapat membuat teks negosiasi yang baik.

Berikut adalah contoh teks negosiasi yang dapat dijadikan referensi.

1. Teks negosiasi pemilihan study wisata

Wali Kelas: “Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Jawa Timur Park, apakah semua anggota kelas setuju?”

Ketua Kelas: “Saya sudah berbicara dengan mereka bu, cuma ada usulan study wisata nya diganti ke Pantai Kuta aja bu.”

Wali Kelas: “Wah, kenapa pada minta seperti itu?”

Ketua Kelas: “Karena sekolah kita sudah sering ke Jawa Timur Park bu. Sedangkan, Pantai Kuta belum pernah sama sekali.”

Wali Kelas: “Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju”

Ketua Kelas: “Iya bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut”

Wali Kelas: “Aduh bagaimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya.”

Ketua Kelas: “Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana study ke Pantai Kuta.”

Wali Kelas: “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya”.

Ketua Kelas: “Baik bu.”

2. Teks negosiasi mengenai pendirian unit koperasi.

Ketua Osis : “Pak, sekolah kita sama sekali tidak memiliki ruang koperasi, bagaimana kalau di sekolah kita mendirikan sebuah unit koperasi ? “

Pak Kepala Sekolah : “Bolehsaja, tapi masalahnya sekolah kita tidak mempunyai dana untuk membuatnya, bagaimana pendapatmu, apakah kita harus meminta dana ke pemerintah ?”

Ketua Osis : “Kalau memang itu caranya, saya dan segenap perwakilan para osis setuju dengan usulan Bapak kepala sekolah, karena ini kepentingan pemerintah juga untuk memberikan fasilitas yang baik kepada rakyatnya dalam dunia pendidkan”

Pak Kepala Sekolah : “Oke, nanti bapak akan ajukan ini ke Pemerintah, terima kasih atas usulannya.

3. Teks negosiasi mengenai jajan di kantin.

Suatu hari, saat sedang istirahat Ilham mengajak Ridho ke kantin. Saat itu Ridho sedang asyik menonton film di laptopnya.

Ilham : “Dho, ke kantin yuk!”

Ridho :” Nanti dulu. Tunggu sampai filmnya iklan.”

Ilham : “Lah terlalu lama. Lagian mana ada film di laptop yang ada iklannya.”

Ridho : ”Ya sana sendiri kalau ingin cepetan.”

Ilham : “Lah, cepetan, lah.”

Ridho : “Ya sudah dengan yang lain saja!”

Ilham : “Aku hanya ingin dengan dirimu.”

Ridho : “Ih kamu so sweet deh.”

Ilham : “Iya dong. Apa sih yang tidak buat kamu.”

Ridho : “Tapi traktir Cappucino ya.”

Ilham : “Oke deh. Tapi ayo cepat.”

Ridho : “Dengan sate juga ya!”

Ilham : “Lah, terlalu banyak. Nanti uangku habis.”

Ridho : “Ya sudah tapi laptopnya kubawa sekalian ya.”

Ilham : “Astaghfirullah (megang dahi Ridho dengan punggung tangannya). Pantesan sedang panas.

Ridho : “Jadi atau tidak?”

Ilham : “Iya-iya ayo. Kalau di traktir kamu pasti semangat.”

Ridho : “Hehehe. Kan ada uang kau kusayang, tidak ada uang kau kutendang.”

Ilham : “Ya sudah ayo cepetan!”.

4. Teks negosiasi membantu mengerjakan PR

Pagi itu, seperti biasa, Ayu berangkat sekolah sesuai jadwal yang telah disepakati antara jiwa dan raganya agar berangkat tepat waktu. Apa yang terjadi? Bel sekolah berbunyi tepat pukul 07.00 WIB, tetapi Ayu belum terlihat.

Ayu : “Ah, akhirnya sampai juga di sekolah.”

Bijak : “Memang kenapa baru sampai?”

Ayu : “Aku bangun kesiangan karena tadi malam mengerjakan PR Bahasa Indonesia sampai larut”

Bijak : “Apa ada PR Bahasa Indonesia?” sambil terkejut.

Ayu : “Ada, PR untuk menganalisis jenis kalimat berpredikat verba. Kamu sudah mengerjakannya?”

Bijak : “Astaga, aku benar-benar lupa.”

Ayu : “Kenapa bisa lupa? Hari ini harus sudah selesai.”

Bijak : “Tadi malam, aku sibuk menyiapkan peralatan praktikum Biologi. Aku kelelahan seharian mencari jangkrik.”

Ayu : “Oh ya. Kelompokku juga belum ada yang membawa jangkrik.”

Bijak : “Siapa yang ditugaskan membawanya?”

Ayu : “Aku sendiri.”

Bijak : “Kamu akan mencari di mana sekarang?”

Ayu : “Belum tahu. Bagaimana kalau aku minta beberapa ekor jangkrik milikmu?”

Bijak : “Enak saja. Aku sudah berjuang seharian mencari si jangkrik-jangkrik ini hingga melupakan PR Bahasa Indonesiaku.”

Ayu : “Begini saja. Kamu menyalin PR yang telah aku kerjakan, tapi dengan syarat kamu harus memberikan beberapa jangkrikmu kepadaku”

Bijak : “Bagaimana ya? Sebenarnya aku tidak rela memberikan jangkrik ini kepadamu.”

Ayu : “Kenapa tidak rela. Kamu dapat salinan PRku dan aku mendapat beberapa jangkrik darimu. Aku juga lelah menyelesaikn PR ini hingga berangkat kesiangan.”

Bijak : “Baiklah. Ini beberapa jangkrik untukmu. Mana PR mu?”

Ayu : “Ini PRku. Jangan sampai kamu rusak.”

Bijak : “Oke, beres.”

Ayu : “Nanti kembalikan ke mejaku lagi ya!”

Bijak : “Tenang saja.”

Dengan kecepatan tinggi, Bijak menyalin semua PR milik Ayu dan berharap akan selesai sebelum guru masuk kelas.

5. Teks Negoisasi Tentang Upacara

Suatu pagi di SMP N 6 Binjai mengadakan rapat untuk persiapan upacara hari guru.

Ucup : gimana teman - taman aku butuh saran kalian untuk kegiatan aoa yg kita lakukan setelah upacara untuk memperingati hari guru.

Dina : menurutku kita buat saja selesai upacara murid memberikan bunga dan ucapan kepada guru guru kita.

Titi : ide bagus tuh din, nah baru selanjutnya kita rayakan dengan acara pensi dan bernyanyi ria dengan guru guru.

Ucup : wah kalian pintar sekali haha tidak sia sia aku mengajak kalian untuk berdiskusi. Berarti kita harus persiapkan secepatnya karena waktunya sudah dekat.

Titi : iya cup, kami akan bantu cari talent untuk tampil di pensi.

Dina : yap kami bantu itu dan juga menyiapkan dekorasi panggung pensi dengan teman teman yg lain

Ucup : terimakasih teman teman. Nanti kita akan rapat lagi untuk bahas progresnya.

Titi dan dina : oke siap cup.

Itulah contoh teks negosiasi dengan berbagam tema yang dapat dijadikan referensi dalam belajar.***

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x