Contoh Teks Diskusi Singkat dengan Beragam Tema dan Strukturnya untuk Kelas 9

- 2 Februari 2023, 08:15 WIB
Contoh Teks Diskusi Singkat dengan Beragam Tema dan Strukturnya untuk Kelas 9
Contoh Teks Diskusi Singkat dengan Beragam Tema dan Strukturnya untuk Kelas 9 /Picabay.com/StartupStockPhotos/

SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini merupakan contoh Teks Diskusi singkat dengan beragam tema dengan strukturnya.

Kelas 9 Semester 2 terdapat materi pelajaran Bahasa Indonesia yang bernamakan Teks Diskusi.

Teks Diskusi dapat diartikan sebagai pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu permasalahan.

Simak berikut tiga contoh teks diskusi yang dapat dijadikan referensi untuk belajar.

Teks Diskusi 1 Tentang Teknologi “Perkembangan Teknologi di Seluruh Sektor”

(Isu)
Pesatnya kemajuan teknologi di era globalisasi ini sudah mendunia, baik dalam bidang teknologi hingga ilmu kesehatan dan pendidikan.

Kemajuan teknologi ini digunakan oleh sebagian orang untuk menciptakan atau menghasilkan karya. Dengan berbagai cara dan media yang mereka gunakan akhirnya di zaman modern ini sudah banyak berkembang pembuatan film dan pengunggahan video melalui media sosial atau sering kita sebut YouTube.

(Argumen Mendukung)
Masyarakat tentu sudah mengetahui berbagai film serta media sosial yang digunakan untuk melihat atau mengunduh video. Memang, banyak orang yang sangat menyukai film dan YouTube, tetapi banyak juga yang tidak menyukai kedua hal tersebut.

Mereka berdalih dengan melihat film, mereka bisa mempermudah belajar bahasa asing, menambah wawasan, menambah motivasi. Selain itu film juga merupakan satu di antara media massa.

(Argumen Menentang)
Di sisi lain, juga banyak orang yang kurang menyukai keberadaan industri perfilman dan YouTube. Mereka beranggapan bahwa kedua hal tersebut banyak yang mengandung unsur pornografi atau unsur yang negatif bagi generasi muda. Selain itu.

kedua hal tersebut bisa menjerumuskan dan menghabiskan waktu generasi muda dengan sia-sia, serta karakter asli generasi muda Indonesia juga akan makin tergerus dengan adanya pengaruh dari media sosial tersebut.

(Kesimpulan)
Oleh karena itu, generasi muda Indonesia harus kita bina dan kita perbaiki agar menghasilkan generasi yang lebih unggul di masa depan. Agar keinginan itu terwujud peran orang tua serta guru di sekolah menjadi satu di antara banyak kunci kemajuan generasi muda.


Teks Diskusi 2 Tentang Sampah “Masalah dari Sampah”

(Isu)
Sampah menjadi satu hal yang dianggap sangat meresahkan sebab memberikan dampak buruk pada lingkungan. Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan berbagai penyakit bahkan bisa menyebabkan banjir.

Cara menanggulangi sampah dianggap menjadi permasalahan yang penting di beberapa daerah. Sebenarnya pemecahan masalah mengenai sampah ini sudah menjadi perdebatan sejak dulu.

(Argumen Mendukung)
Sebagian orang beranggapan sampah menjadi sesuatu yang tidak dibutuhkan lagi, maka dari itu sampah harusnya dimusnahkan dengan cara dibakar. Namun, bagi mereka yang mencintai alam, cara tersebut dianggap bukan sebagai solusi melainkan menjadi sebuah bencana baru.

Sampah yang dibakar akan menghasilkan polusi udara berupa bau yang tidak sedap bahkan asap pembakaran yang dihasilkan dari pembakaran itu dapat menipiskan lapisan ozon.

(Argumen Menentang)
Orang yang mencintai lingkungan lebih memilih penyelesaian berupa komposting dan daur ulang sampah.

Contohnya seperti sampah organik, misalnya daun kering, batang pohon, dan sebagainya bisa dijadikan sebagai pupuk kompos melalui proses komposting. Sedangkan sampah non-organik yang memang tidak bisa mengalami pembusukan, bisa dilakukan daur ulang.

(Kesimpulan)
Pada dasarnya sampah bisa diolah dan dimanfaatkan kembali. Pengolahan dan penanganan sampah yang ramah lingkungan merupakan cara paling tepat untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang ada.

Teks Diskusi 3 Tentang Pendidikan “Dampak Penggunaan Smartphone di Kalangan Pelajar”

(Isu)
Seiring perkembangan iptek muncul perangkat mutakhir yang memiliki kemampuan operasi melaju cepat. Salah satu teknologi canggih tersebut adalah smartphone. Smartphone atau telepon pintar adalah telepon genggam yang mempunyai fungsi menyerupai komputer.

Pengaruh besar penggunaan teknologi ini menimpa para pelajar. Smartphone memiliki banyak fitur yang memfasilitasi para penggunanya terhubung dengan internet lebih mudah, kapan saja, dan di mana saja.

(Argumen Mendukung)
Kemajuan teknologi smartphone menimbulkan dampak positif bagi para penggunanya. Sebagai alat komunikasi, gadget ini menjadi andalan siswa berinteraksi dengan teman-temannya. Alat ini mempermudah siswa mengoordinasi teman-teman saat belajar kelompok atau mengerjakan tugas bersama. Di luar jam sekolah, siswa bisa berkomunikasi menanyakan materi tugas atau PR tanpa harus keluar rumah menghabiskan waktu.

Smartphone juga bisa menyimpan data atau informasi penting, seperti catatan materi pelajaran sehingga mudah dibawa dan dibaca dimanapun dan kapan pun. Saat ini telah diproduksi banyak smartphone berfitur internet. Kecanggihan alat ini memudahkan siswa mencari informasi tentang materi pelajaran melalui internet.

(Argumen Menentang)
Smartphone memang memiliki pengaruh sangat besar bagi para siswa. Akan tetapi, dilihat dari fungsi edukatif, smartphone sangat merugikan. Pengaruh yang sangat menonjol adalah fitur internetnya. Walaupun memudahkan siswa mencari informasi pelajaran, pada kenyataannya hampir semua siswa menggunakan fitur ini untuk hiburan semata.

Faktanya, prestasi siswa menurun karena terlalu asyik dengan dunia smartphone, misalnya jejaring sosial yang kini sedang marak. Selain itu fitur internet, fitur game pun mempengaruhi prestasi belajar. Sama seperti internet, game tidak akan merugikan jika digunakan sesuai aturan dan batasan.

Namun, umumnya siswa malah keasyikan bermain game online dan lupa belajar. Unsur negatif lainnya seperti penggunaan smartphone saat ujian. Keberadaan gadget yang digunakan untuk menyontek mungkin meningkatkan nilai, tetapi memperburuk mental siswa.

Mereka menjadi tergantung dengan teman atau contekan yang disiapkan dalam smartphone. Nilai bagus tidak seiring dengan kecerdasan sangatlah merugikan.

(Kesimpulan)
Uraian di atas merupakan beberapa dampak penggunaan smartphone di kalangan pelajar. Smartphone memang mempermudah, tetapi penggunaanya harus diawasi agar tidak menimbulkan banyak kerugian. Peranan orang tua sangat dibutuhkan untuk memilih dan memilah

aplikasi yang digunakan dalam smartphone. Di lingkungan sekolah, sebaiknya pengawasan harus lebih ditingkatkan agar kalangan pelajar tidak asyik sendiri dengan smartphone-nya. Guru harus melakukan tindakan lebih tegas jika ada siswa sedang asyik menggunakan smartphone saat jam pelajaran. Tindakan ini dimaksudkan agar pelajar menggunakan smartphone pada waktu tepat.

Itulah contoh teks diskusi singkat kelas 9 tentang teknologi, sampah dan pendidikan beserta strukturnya.***

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x