Network
Jika aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara
Aku menghirup Indonesia
Jika aku melihat wajah anak-anak di desa-desa
Dengan mata yang bersinar-sinar
(berteriak) Merdeka! Merdeka!, Pak! Merdeka!
Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia!
(dari buku “Bung Karno dan Pemuda”, hlm. 68-107)
Analisa dan Penjelasan
Puisi "Aku Melihat Indonesia" karya Soekarno merupakan puisi tentang cinta tanah air dan semangat untuk mencapai Indonesia yang lebih baik. Soekarno menggunakan metafora untuk menggambarkan segala potensi yang terkandung di Indonesia.
Ia membuat perbandingan antara tampilan fisik Indonesia dengan harapan dan aspirasinya. Ia menyebutkan bahwa disana terdapat "gunung tinggi" dan "lautan luas", yang mewakili kekuatan dan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Ia juga menyebutkan "padi yang subur" dan "kelapa yang subur", yang mencerminkan kemakmuran dan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
Selain itu, Soekarno juga menggambarkan harapan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Ia menyebutkan bahwa disana terdapat "masyarakat yang bijaksana", "tempat yang penuh dengan kasih sayang", dan "bangsa yang maju". Ini mencerminkan aspirasi Soekarno untuk membangun Indonesia yang bersatu dan berdaulat, serta berorientasi pada masa depan yang lebih cerah.
Puisi "Aku Melihat Indonesia" karya Soekarno menggambarkan aspirasi dan harapan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Ia menggunakan metafora untuk menggambarkan potensi yang terkandung di Indonesia, serta menggambarkan harapan untuk membangun masyarakat yang bijaksana, tempat yang penuh dengan kasih sayang, dan bangsa yang maju.***
