Contoh Teks Diskusi Singkat tentang Kesehatan dan Kebersihan, Lengkap Beserta Strukturnya

- 9 Februari 2023, 09:45 WIB
Contoh Teks Diskusi Singkat tentang Kesehatan dan Kebersihan, Lengkap Beserta Strukturnya
Contoh Teks Diskusi Singkat tentang Kesehatan dan Kebersihan, Lengkap Beserta Strukturnya /Pexels/ Cottonbro

Meskipun orang tua sudah menyiapkan sarapan pagi, jajan merupakan kebiasaan sehari-hari para remaja. Apalagi di luar sekolah banyak penjual jajanan yang menjual beraneka ragam jajanan.

(Argumen Mendukung)
Jajanan di luar sekolah membuat perut kenyang dan menambah energi. Jajanan juga bermanfaat, karena dapat mengenalkan keanekaragaman jenis makanan. Melalui makanan jajanan, kita bisa mengenal berbagai makanan yang ada sehingga dapat meningkatkan selera makan yang beragam, apabila saat dewasa nanti kita dapat menikmati beraneka ragam makanan tersebut.

Harganya juga terjangkau, sangat cocok bagi para remaja (pelajar) yang mendapat uang saku. Apabila kita tidak membawa bekal dan sarapan dari rumah, jajanan dapat menjadi pilihan tepat agar tidak kelaparan di sekolah. Terdapat beberapa macam warna dan rasa yang membuat pembeli semakin tertarik untuk membelinya.

(Argumen Menentang)
Jajanan yang berada di luar sekolah dapat tercemar oleh asap kendaraan bermotor, yang menyebabkan jajanan itu tidak bersih. Jajanan yang tidak bersih dan tidak higienis dapat tercemar bakteri E-coli yang dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya. Terkadang ada pedagang yang curang, yaitu memberi zat berbahaya seperti formalin dan borak untuk campuran jajanannya.

(Kesimpulan)
Para pelajar sekolah harus berhati-hati dalam memilih makanan di sekolah. Karena tidak semua makanan itu aman dikonsumsi. Pastikan makanan tersebut terjaga kebersihannya dan gizi yang cukup. Para orang tua harus membekali anaknya makanan dari rumah yang terjamin kualitasnya dan aman dikonsumsi.

Teks 2 Tentang Pendidikan
(Isu)
Sistem full day school merupakan penerapan sistem pendidikan baru di Indonesia. Sistem ini mengharuskan para murid untuk belajar di sekolah seharian mulai pukul 7 pagi hingga 4 sore. Jam yang terlalu panjang mengakibatkan sistem ini menjadi pro kontra di masyarakat.

(Argumen Mendukung)
Ada beberapa orang yang sangat mendukung adanya sistem ini untuk diperlakukan. Oleh karena sistem seperti ini dianggap akan lebih membantu menyiapkan murid untuk menghadapi era globalisasi.

Full day school dapat memberikan pelajaran, serta pendidikan dan pelatihan yang cukup dan berkualitas untuk para murid.

(Argumen Menentang)
Namun, banyak juga yang menentang argumen tersebut. Mereka lebih menganggap jika kadar konsentrasi anak berbeda-beda. Berada di sekolah seharian penuh justru akan mengurangi tingkat konsentrasi mereka saat menerima pelajaran.

Waktu yang terlalu lama untuk belajar juga justru akan mengurangi kegiatan luar para murid. Terutama untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x