Network
Paling tidak buatkan tempat luas yang aman dan didesain sesuai dengan alam. Tidak dengan dikerangkeng dalam jeruji besi dan terkadang membiarkan mereka sampai kelaparan. Betapa menyedihkan jika hal itu sampai terjadi.
Gagasan utama sudut pandang lain, alasan dan bukti pendukung-sudut pandang lain:
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal PELNI KM Kelud Februari 2023, Semua Rute Syarat Terbaru dan Harga Tiket
Barangkali kita rata-rata bisa setuju jika tujuan dari adanya kebun binatang adalah sebagai tempat edukasi. Tapi ingat, hargai kesejahteraan dan kenyamanan hewan. Apabila pengelola kebun binatang tidak benar-benar memperhatikan kiat memelihara hewan liar, tentu itu berdampak ke penderitaan hewan.
Jangan sampai kita sebagai manusia mendapat edukasi di atas penderitaan hewan-hewan yang seharusnya dilindungi dan hidup bebas di alam luas.
Apalagi faktanya pengunjung tak bertanggung jawab melakukan hal yang merugikan hewan dalam kebun binatang. Contohnya melempar sampah ke tempat hewan di kandangkan, hingga terkadang sampai dimakan oleh hewan tersebut karena mengira sampah tersebut adalah makanan. Hati nurani kita sebagai manusia ada di mana?
Sangat penting peringatan dan aturan ketat dari pihak pengelola kebun binatang. Seharusnya, membuat peraturan tegas dan menerapkannya secara konsisten demi kenyamanan hewan.
Kabar baiknya, kini mulai banyak kebun binatang yang mengusung konsep alam bebas dengan membiarkan hewan-hewannya berkeliaran luas, sedangkan pengunjung berkeliling dengan kendaraan di tengah kehidupan hewan liar tapi dilarang keluar mobil atau mengeluarkan anggota badan dari mobil. Konsep kebun binatang yang seperti itu memang harus diapresiasi, sebab memperlakukan hewannya seolah mereka benar-benar hidup sesuai habitat aslinya.
Simpulan: Apakah sebaiknya hewan dikandangkan atau dibebaskan?
Dari uraian di atas, hewan-hewan boleh dikandangkan asal hewan tersebut mendapat perawatan dan cara pemeliharaan yang tepat di kebun binatang. Bila tidak sesuai standar, lebih baik dibebaskan ke habitat aslinya.
