Hasil Pengamatan:
- Pada tiap momen Hari Sumpah Pemuda, kamu harus bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. (Nomor 2)
- Derap langkah pembangunan yang diprogram Pemerintah sekarang bisa seirama menuju satu sasaran: masyarakat yang adil dan makmur dalam limpahan rahmat Allah Yang Mahakuasa. (Nomor 4)
- Generasi penerus bangsa khususnya para pemuda dan pelajar sudah sewajarnya jika pada masa-masa sekarang mempelopori semangat persatuan yang dahulu pernah diwujudkan dalam sumpah pemuda. (Nomor 5)
- Cegahlah matinya api persatuan itu padam lantaran kita tenggelam dalam kemelut perselisihan ataupun terlena dalam menekuni kepentingan pribadi. (Nomor 5)
- Ungkapan rasa syukur tersebut kita tingkatkan lagi dengan menjalankan berbagai amal kebajikan, terutama dengan mengajak semua generasi muda Indonesia untuk lebih giat beribadah kepada Allah sesuai dengan bidang masing-masing. (Nomor 6)
- Harapannya agar semangat persatuan yang tercermin dalam Sumpah Pemuda tetap dapat kita warisi untuk dijadikan moda perjuangan membela bangsa dan negara. (Nomor 7)
b. Aspek Kebahasaan:
Pendapat
Hasil Pengamatan:
Sebenarnya menghidupkan semangat persatuan dan kekompakan, termasuk upaya kita dalam mensyukuri nikmat Allah. (Nomor 6)
c. Aspek Kebahasaan:
Fakta
Hasil Pengamatan:
- Para pemuda pada masa itu, tahun 1928, telah berhasil mewujudkan persatuan bangsa yang kemudian melahirkan ikrar bersama yang kita kenal dengan "Sumpah Pemuda". (Nomor 1)
- Indonesia ketika itu menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama. (Nomor 2)