Hukum Tajwid Surat Abasa Ayat 8
وَاَمَّا = Gunnah. Karena ada huruf mim ditasydid. Cara bacanya adalah huruf mim didengungkan antara 2-3 harakat. Ada juga Mad Thobi'i, karena ada huruf alif di fathah dan dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
مَنۡ جَآءَكَ = Ikhfa. Karena ada nun sukun bertemu jim. Cara bacanya adalah nun sukun di baca samar
جَآءَكَ = Mad Wajib Muttasil. Karena ada mad thobi'i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang lima harakat.
يَسۡعٰى = Mad Thobi'i, karena ada harakat fathah berdiri dan dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
Ayat 9
وَهُوَ يَخۡشٰى Wahuwa yakhshaa
Artinya: sedang dia takut (kepada Allah)
Hukum Tajwid Surat Abasa Ayat 9
وَهُوَ يَخۡشٰى = Mad Thobi'i, karena ada harakat fathah berdiri dan dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
Ayat 10
فَاَنۡتَ عَنۡهُ تَلَهّٰى
Fa-anta 'anhu talah haa.
Artinya: engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.
فَاَنۡتَ = Ikhfa. Karena ada nun sukun bertemu Ta. Cara bacanya adalah nun sukun dibaca samar.
عَنۡهُ = Idzhar Halqi. Karena ada nun sukun bertemu huruf Ha. Harus dibaca jelas dengan mengucapkan huruf nun sukun sesuai dengan makhraj dan sifat yang dimilikinya.
يَخۡشٰى = Mad Thobi'i, karena ada harakat fathah berdiri dan dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
Itulah hukum tajwid surat 'Abasa ayat 1-10 beserta penjelasannya.***