Mudah Dihafal! Ini Contoh Terbaru Pidato Untuk Lomba Perayaan Isra Mi'raj Yang Menarik Untuk SD, SMP, SMA

- 17 Februari 2023, 14:37 WIB
Mudah Dihafal! Ini Contoh Terbaru Pidato Untuk Lomba Perayaan Isra Mi'raj Yang Menarik Untuk SD, SMP, SMA
Mudah Dihafal! Ini Contoh Terbaru Pidato Untuk Lomba Perayaan Isra Mi'raj Yang Menarik Untuk SD, SMP, SMA /Pixabay/Fotocitizen/
SUDUTBATAM.COM - Artikel ini akan membahas tentang contoh pidato untuk lomba perayaan Isra Mi'raj yang menarik untuk SD, SMP, SMA.
 
Memasuki bulan Rajab 1444 Peristiwa Isra Miraj merupakan momen yang bersejarah dan penuh makna bagi umat Islam.
 
Sudah menjadi acara rutin tahunan umat muslim di Indonesia akan melaksanakan berbagai acara, mulai dari pengajian, ceramah, hingga pelaksanaan berbagai lomba.
 
Isra mi’raj merupakan peristiwa dimana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual yang berlangsung dari Masjidil Haram ke Masjadil Aqsha dan diangkat ke langit ke tujuh oleh Allah SWT.
 
 
Berikut adalah contoh pidato untuk Isra Mi'raj :
 
1. Assalamualaikum wr.wb
 
Hadirin yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi,
 
Marilah kita panjatkan puji syukur pada Allah Swt. karena memberikan kita kesempatan berkumpul di Masjid An Nur untuk memperingati Isra Mi'raj. Shalawat serta salam tidak lupa senantiasa tercurah pada Rasulullah Muhammad Saw.
 
Pada kesempatan ini, saya akan membawakan pidato dengan tema "Kemudahan di balik Kesulitan" yang sangat erat kaitannya dengan Isra Mi'raj.
 
Rasulullah Saw. melakukan Isra Mi'raj saat beliau kehilangan pamannya yang tercinta, Abu Thalib, dan istrinya, Khadijah RA.
 
Di tahun kesedihan tersebut, Rasulullah Saw juga mendapatkan ujian saat berdakwah ke Taif. Alih-alih diterima pesannya, Rasulullah Saw. justru ditolak dan dilempari dengan batu.
 
Akhlak mulia Rasulullah Saw. patut dicontoh. Beliau tidak menghukum orang-orang yang telah menyakitinya, tetapi justru mendoakan orang Thaif beserta anak cucunya.
 
Perjalanan Isra Mi'raj yang ditempuh Rasulullah Saw. dalam semalam merupakan bukti kekuasaan Allah Saw. Dalam perjalanan tersebut, Rasullulah Saw. dipersiapkan untuk menghadapi fase kenabian berikutnya. Beliau pun sampai kembali di bumi dengan lebih tenang.
 
Ada pelajaran penting lainnya yang dapat dipetik dari perjalanan Isra Mi'raj. Rasulullah Saw. tidak hanya diajak berjalan-jalan dari satu tempat ke tempat lainnya. Beliau membawa hadiah berupa kewajiban menunaikan shalat lima waktu.
 
Mulanya, Allah Swt. memerintahkan umatnya untuk mendirikan shalat 50 waktu. Dengan kegigihan Nabi Muhammad Saw. untuk bernegosiasi dan meminta keringanan pada Allah Swt, kewajiban shalat dikurang menjadi 5 waktu dalam sehari semalam.
 
Semoga dengan meneladani kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw. di atas, kita bisa meningkatkan kualitas iman dan semakin meluruskan niat ibadah hanya untuk Allah Swt.
 
Demikian pidato Isra Mi'raj yang bisa saya sampaikan. Akhir kata, saya memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian pidato ini.
 
Wassalamualaiku wr wb.
 
2. Assalamualaikum wr wb
 
Hadirin yang saya hormati,
 
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur pada Allah Swt. yang telah memberikan kita kesempatan untuk berada di tempat ini dalam rangka memperingati Isra Mi’raj. Tak lupa pula shalawat senantiasa tercurah pada baginda Rasulullah Muhammad Saw.
 
Jika menilik kembali peristiwa Isra Mi’raj, kejadian di luar nalar manusia tersebut bukan tanpa alasan dan tetap wajib kita imani.
 
Isra Mi’raj bukan tidak hanya mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, dan dari Masjidil Aqsha ke sidratul muntaha saja. Lebih dari itu, Allah Swt. menunjukkan kekuasaan dan kebesaranNya pada kita semua.
 
Kecepatan perjalanan yang ditempuh Nabi Muhammad Saw. bisa dijelaskan dengan hukum fisika. Sebagai umat muslim yang taat, kita wajib mengimani perjalanan tersebut. Ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari Isra Mi’raj.
 
Pertama, keajaiban dari Allah Swt. benar adanya. Jika dibayangkan, mana mungkin jarak tempuh Mekah ke Yerusalem yang jika ditempuh dengan pesawat memerlukan waktu dua jam, serta perjalanan ke luar angkasa tidak mungkin hanya dalam semalam.
 
Namun, Allah Swt. dengan kuasa-Nya mampu melakukan itu.
 
Seperti yang tercantum dalam surat Al Isra ayat 1 
 
اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
 
Perjalanan spiritualitas di zaman Rasul tersebut menjadi pelajaran bagi umat muslim di masa kini. Apa yang sudah Allah Swt. janjikan adalah benar. Dan kita wajib mengimani itu semua.
 
Demikian pidato Isra Mi’raj yang bisa saya sampaikan. Akhir kata, saya memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian pidato ini.
 
وَبِاللهِ التَّوْفِيْقُ والهِدَايَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
 
2. Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 
Puji dan juga syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan pada kita semua.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhamad SAW dimana beliaulah yang telah menunjukan kepada umat manusia dari jalan yang dimurkai Allah ke jalan yang di Ridhoi-Nya.
 
Hadirin sekalian yang saya hormati, saat ini kita sudah memasuki bulan Rajab, dimana ada suatu peristiwa luar biasa yang dikenal dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
 
Bulan Rajab ini juga merupakan salah satu bulan suci dan juga salah satu bulan yang diutamakan.
 
Maka yang lebih penting untuk kita ketahui pada hari ini ialah perkara-perkara yang ada hubungannya dengan keagungan bulan Rajab.
 
Ada beberapa amalan yang dapat kita lakukan pada bulan Rajab ini, salah satunya adalah barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana dia puasa selama sebulan.
 
Bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan.
 
Hadirin yang saya hormati, harapan saya semoga kita selalu dalam keadaan sehat supaya kita bisa terus menjalankan amalan-amalan di bulan Rajab ini dan semoga kita bisa sampai di bulan suci Ramadan.
 
Sebelum saya akhiri, saya mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dan saya ucapkan terimakasih.
 
Waalaikumsalam Wr. Wb.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x