Contoh Dialog Bahasa Inggris Guru dan Murid, Mudah dan Singkat

- 24 Februari 2023, 22:00 WIB
Contoh Dialog Bahasa Inggris Guru dan Murid, Mudah dan Singkat
Contoh Dialog Bahasa Inggris Guru dan Murid, Mudah dan Singkat /Pexels/ Fauxels

Teacher: Why did you deem medical groups? (Mengapa Anda tertarik dengan kelompok medis?)

Student: I think that several people die due to inadequate medical aid. They cannot afford substantial medical costs. I shall help them without exerting any charges. (Saya pikir beberapa orang meninggal karena bantuan medis yang tidak memadai. Mereka tidak mampu membayar biaya medis yang besar. Saya akan membantu mereka tanpa mengenakan biaya apapun.)

Teacher: Your statements are false because each student shows pity first, but does not work upon his promise and grows materialistic. (Pernyataan Anda salah karena setiap Anda menunjukkan belas kasihan terlebih dahulu, tetapi tidak memenuhi janjinya dan tumbuh materialistis.)

Student: I would not be in that evil group. My grandmother was very ill, and we could not get here appropriately treated because we were destitute. My purpose in life is to be a doctor, and I shall serve the people as a good citizen and help the needy free of cost. (aya tidak akan berada dalam kelompok jahat itu. Nenek saya sakit parah, dan kami tidak bisa dirawat dengan baik di sini karena kami miskin. Tujuan hidup saya adalah menjadi dokter, dan saya akan melayani orang-orang sebagai warga negara yang baik dan membantu yang membutuhkan tanpa biaya.)

Teacher: Ok, then. Hope You will get succeeded in your life. (Oke kalau begitu. Semoga Anda akan berhasil dalam hidup Anda.)

Student: Thank you, sir. (Terimakasih, Pak.)

Contoh 2

Teacher: Hello, Rohan. Have you started preparing for the exam? (Halo, Rohan. Sudahkah Anda mulai mempersiapkan ujian?)

Rohan: No Sir. I will start from tomorrow onward. (Tidak Pak. Saya akan mulai dari besok dan seterusnya.)

Teacher: The exam is too near Rohan. Do you remember your marks in the last exam.? It would be best if you improved this time and why are you still saying tomorrow. (Ujiannya terlalu dekat dengan Rohan. Apakah Anda ingat nilai Anda di ujian terakhir.? Akan lebih baik jika Anda meningkatkan saat ini dan mengapa Anda masih mengatakan besok.)

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x