7 Contoh Artikel Menarik Terbaru Berdasarkan Fakta Mengandung 5W + 1H

- 28 Februari 2023, 16:53 WIB
7 Contoh Artikel Menarik Terbaru Berdasarkan Fakta Mengandung 5W + 1H
7 Contoh Artikel Menarik Terbaru Berdasarkan Fakta Mengandung 5W + 1H /Pixabay.com/652234 /
SUDUTBATAM.COM - Artikel ini akan membahas tentang 7 contoh artikel menarik terbaru berdasarkan fakta mengandung 5W + 1H.
 
Artikel dapat dipahami sebagai suatu rangkaian atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta dan opini untuk dipublikasikan di media, baik itu media cetak, media online, bahkan juga sekarang banyak artikel yang diunggah di media sosial.
 
Dalam teks artikel bisa membahas isu tentang pendidikan, ekonomi, dan lain - lain.
 
Berikut adalah contoh teks artikel :
 
 
1. Kemacetan
 
Transportasi merupakan kebutuhan dari berbagai kegiatan sosial maupun ekonomi. Tipe kegiatan sosial maupun ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.
 
 
Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang sifatnya berulang, misalnya terjadi pada para pekerja dan orang-orang yang menempuh pendidikan di sekolah atau kampus.
 
Di Kota Yogyakarta, kemacetan terjadi hampir setiap hari di titik-titik yang menjadi jalur pergerakan utama para pekerja kantoran menuju lokasi kerja, serta siswa dan mahasiswa yang menuju sekolah atau kampus.
 
Kemacetan yang berulang dalam jangka waktu yang lebih panjang, cenderung terjadi pada musim liburan dan menjelang hari raya. Kemudian pada saat arus mudik dan arus balik, kemacetan parah akan terjadi di jalan-jalan arah luar kota, seperti Jalan Magelang, Jalan Solo, dan Jalan Wates.
 
Dalam rentang waktu tersebut, kemacetan juga dirasakan di pusat kota yang dijadikan sebagai tujuan wisata dan tempat menginap, seperti Malioboro, Prawirotaman, serta jalan-jalan yang menuju objek wisata.
 
Kemacetan yang dominan umumnya ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan satu di antara solusi yang dapat diterapkan. Jika tidak, kemacetan akan terus berulang dan akan memberikan dampak pada masyarakat itu sendiri.
 
 2. Kebersihan
 
Kebersihan lingkungan sekolah adalah satu di antara faktor penting untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan.
 
Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas.
 
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan. Petugas piket biasanya melakukan tugas untuk menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis guru.
 
Di hari Jumat semua anggota kelas melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Satu di antara manfaatnya yaitu membuat hubungan antara murid dan murid maupun guru dan murid makin akrab.
 
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman. Kebersihan lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya. Kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan tetap sehat dab terawat secara terus-menerus.
 
3. Remaja
 
Saat ini, kenakalan remaja menjadi salah satu permasalahan nasional di negeri kita. Kenakalan remaja itu sendiri diartikan sebagai perilaku yang menyimpang dan termasuk dalam permasalahan yang melibatkan hukum. Para ahli pendidikan berpendapat bahwa kenakalan remaja dilakukan oleh orang yang merasa sudah dewasa, namun kenyataannya mereka masih anak-anak yang berusia 13-18 tahun. 
 
Ada banyak faktor pendukung yang remaja bertindak buruk, seperti memiliki masalah dalam lingkungan keluarga, atau akibat bergaul dengan teman sebaya yang bermasalah juga. Kenakalan remaja tersebut dapat berbentuk tawuran, merokok, memakai narkoba, dan seks bebas. Usia remaja merupakan usia bagi seseorang dalam mencari jati dirinya dan masih belum stabil sehingga belum mampu memilah mana yang baik dan buruk. Dalam usia remaja, seseorang seharusnya tumbuh dengan pendidikan yang baik, dan didampingi oleh orang tua yang bijak. 
 
Oleh karena itu, kenakalan remaja harus diatasi dan dicegah. Perkembangan remaja harus diarahkan ke arah yang positif dan didampingi oleh orang tua, termasuk pendidikan yang positif dan memadai. Dengan melakukan cara tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa masalah kenakalan remaja akan dapat teratasi secara perlahan. 
 
4. Ikan
 
Memelihara ikan itu merupakan hal yang sulit, tetapi banyak orang menjadikannya sebagai hobi, karena memberikan kesenangan tersendiri. Gerakan-gerakan ikan yang lembut ini memberi ketenangan bagi orang yang melihatnya.
 
Hobi memelihara ikan memiliki ketelitian khusus. Kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis ikan yang akan dipelihara, termasuk ke dalam jenis ikan air tawar atau air laut. Hal ini menjadi penentu air yang akan dipersiapkan dalam akuarium, supaya kualitas dan keindahan ikan tetap terjaga. Harus diingat juga bahwa jangan menyatukan ikan pemangsa dengan ikan yang lainnya. Kemudian, mencari tahu jenis makanan dan takarannya yang tepat. Pilihlah makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan ikan dan berikan penerangan yang cukup agar ikan merasa betah, serta jagalah kebersihan dengan menguras akuarium secara rutin.
 
Ikan yang terawat akan berenang-renang dengan indah. Meskipun merawatnya tidak mudah, ikan-ikan yang indah itu tentu akan memberikan kesenangan dan ketenangan bagi orang yang melihatnya. 
 
5. Banjir
 
Banjir telah menjadi peristiwa tahunan di beberapa daerah, khususnya Jakarta. Setiap musim hujan, hampir dapat dipastikan sebagian besar wilayah di Jakarta tergenang banjir dan biasanya banjir ini terjadi bukan tanpa sebab.
 
Menurut salah satu peneliti pada pusat penelitian geoteknologi lembaga ilmu pengetahuan Indonesia, mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan Jakarta dilanda banjir, yaitu kapasitas sungai dan saluran yang ada di Jakarta tidak mampu menampung air, dan kondisi alami geologis Jakarta. Kondisi masyarakat Jakarta masih banyak yang belum memiliki kepedulian untuk menanggulangi banjir, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan membuat lubang biopori di rumah. 
 
Oleh karena itu, kepedulian dan kesadaran masyarakat Jakarta untuk menanggulangi banjir sangat diperlukan. Masyarakat dapat memulai dari hal yang sederhana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan dan membuat lubang biopori di halaman rumah. 
 
6. Internet
 
 Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) seharusnya meningkatkan performa akses internet di Indonesia. Akses internet cepat menunjang banyak sektor, baik dari pendidikan, teknologi, ekonomi, dan sosial.
 
Pada 2014, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring malah berkelakar dengan mengatakan “internet cepat buat apa?”. Padahal banyak sektor yang kerja-kerjanya bergantung pada akses internet yang lancar. Wilayah yang jauh dari kota besar kesulitan mendapat akses internet cepat. Bahkan di Papua sempat terjadi pemutusan akses internet oleh pemerintah Indonesia. Akses internet adalah hak publik yang menjadi tanggung jawab negara, lebih tepatnya Kominfo.
 
Seharusnya Menteri Kominfo peka terhadap kebutuhan publik. Akses internet lancar dibutuhkan publik untuk menunjang berbagai sektor.
 
7. Pencemaran Air
 
Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya zat, unsur, serta komponen-komponen lain ke dalam air yang akhirnya menyebabkan kualitas air menjadi terganggu. Pencemaran air saat ini menjadi masalah serius yang dihadapi Indonesia.
 
Pencemaran air yang terjadi di Indonesia cukup mengkhawatirkan, khususnya air di daerah sungai. Hal ini dikarenakan adanya aktivitas manusia yang sering kali tidak bertanggung jawab, seperti membuang sampah sembarangan.
 
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hampir 68% atau mayoritas mutu air sungai di 33 provinsi di Indonesia dalam status tercemar berat pada tahun 2015.
 
Sumber air yang tercemar tentu akan mengancam kondisi kesehatan masyarakat maupun makhluk hidup lain yang mengkonsumsi air tersebut.
 
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah pencemaran air sungai yang berasal dari limbah domestik, perlu dilakukan langkah-langkah pengendalian pencemaran. Langkah-langkah tersebut antara lain adalah mengubah kebiasaan membuang sampah sembarangan, memantau kualitas air sungai, serta membangun instalasi pengolahan air limbah. Dengan demikian, pencemaran dapat diminimalisir dan kualitas air dapat terjaga.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x