Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Senin 6 Maret 2023, Tentang Kejujuran Siswa SD Hingga SMA

- 4 Maret 2023, 11:15 WIB
Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Senin 6 Maret 2023, Tentang Kejujuran Siswa SD Hingga SMA
Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Senin 6 Maret 2023, Tentang Kejujuran Siswa SD Hingga SMA /


SUDUTBATAM.COM – Berikut ini contoh naskah amanat pembina upacara Senin 6 Maret 2023, tentang kejujuran siswa cocok untuk SD hingga SMA.

Hari Senin merupakan hari pertama dalam pembelajaran di Indonesia, setiap pagi di Indonesia tepatnya hari Senin selalu dimulai dengan upacara bendera.

Kegunaan dari upacara bendera ini adalah untuk memperingati jasa pahlawan yang susah paya dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain.

Serta sebagai motivasi siswa dalam belajar, dan tentunya setiap upacara bendera selalu ada pidato dari pembina upacara.

Topik yang dibawakan oleh pembina upacara beragam mulai dari masalah dalam negeri ini hingga motivasi belajar. 

Berikut di bawah ini adalah contoh naskah amanat pembina upacara Senin 6 Maret 2023, tentang kejujuran siswa cocok untuk SD hingga SMA.

Alhamdulillah wa syukurillah,
pada kesempatan yang berbahagia ini kita semua dapat berkumpul lagi di lapangan ini untuk melaksanakan kegiatan upacara bendera hari Senin yang wajib diikuti dan dilaksanakan oleh kita semua sebagai insan yang aktif di dunia pendidikan.

Pertama-tama, mari kita mengucap syukur dan memanjatkan puji kepada Tuhan semesta alam yang telah menciptakan dan mengkarunia kita semua dengan kenikmatan yang amat sangat banyak dan mungkin tak akan terhitung besarnya.

Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan semoga sampai kepada kita sebagai umat beliau.

Kepala sekolah, staf guru, dan TU yang saya hormati, serta siswa-siswi ... yang saya banggakan. Ibu berdiri di podium ini akan menyampaikan amanat sepatah dua patah kata dengan tema tentang kejujuran.

Kejujuran berasal dari kata jujur yang berarti menyampaikan sesuatu apa adanya. Kejujuran adalah sikap positif yang perlu dibudayakan. Ada sebuah peribahasa katakan sebuah kebenaran walaupun pahit.

Peribahasa itu merupakan isyarat bagi kita yang memberitahukan betapa pentingnya sebuah kejujuran. Tak ada keberhasilan tanpa kerja keras, dan tiada keberhasilan yang bermakna kecuali dengan kejujuran.

Bila saya perhatikan di zaman sekarang, kejujuran sudah mulai luntur atau hilang dari dalam jiwa (diri) seseorang, termasuk juga kita. Terkadang kita sulit untuk mengakui sesuatu ketika seseorang bertanya tentang kebenaran.
Kemarin saya berjalan di belakang seorang siswa 'A' dan siswa tersebut berjalan juga di depan siswa 'B'. Ketika berjalan, uang siswa 'B' terjatuh tanpa ia sadari.

Kemudian apa yang saya lihat, tahukah kalian? Siswa 'A' ternyata menginjak uang tersebut di kakinya. Mungkin dia akan mengambil uang itu setelah tidak ada orang yang melihat.

Kasus kedua, saat saya mengadakan ulangan di kelas. Waktu itu ibu sudah selesai membahas materi IPA tentang pertumbuhan dan perkembangan.

Ketika membagikan soal, saya memberikan waktu kepada semua siswa untuk membaca sebentar sebelum ulangan dimulai. Apa yang mereka lakukan saat saya suruh baca? Sebagian di antara siswa ada yang benar-benar membaca, dan beberapa di antaranya sedang asyik membuat catatan kecil untuk menyontek.

Setelah jatah membaca yang saya berikan itu habis, seluruh siswa saya suruh untuk mengumpulkan buku dan LKS miliknya dengan harapan mengerjakan soal ulangan dengan jujur. Walaupun beberapa orang ada yang berbuat tidak jujur, tapisetidaknya saya tahu bahwa di 'A' dan teman-temannya kurang jujur.

Itulah gambaran kecil perilaku yang mencerminkan bahwa anak sekarang mulai mengalami degradasi mental dalam hal kejujuran. Sadar ataupun tidak, semua yang dilakukan siswa tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan mentalnya di masa depan.

Jika kebiasaan itu terus dibiasakan maka akan terbentuklah mental-mental calon koruptor baru di masa yang akan datang. Bila anak-anak ku sekalian tidak ingin menjadi koruptor yang baru, itu artinya kalian semua harus menghilangkan tabiat kurang baik seperti yang sudah ibu bahas di atas. Kalau kamu semua ingin sukses dan berhasil, baik di dunia dan di akhirat.

Kuncinya adalah Jujur. Semoga apa yang Ibu sampaikan bisa bermanfaat dan menjadi bahan renungan 
untuk kita semua.

Itulah contoh naskah amanat pembina upacara Senin 6 Maret 2023, tentang kejujuran siswa cocok untuk SD hingga SMA.***

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x