Ini Hal Yang Wajib Persiapkan jika Ingin Berkuliah Keluar Negeri

- 21 Maret 2023, 23:30 WIB
Ini Hal Yang Wajib Persiapkan jika Ingin Berkuliah Keluar Negeri
Ini Hal Yang Wajib Persiapkan jika Ingin Berkuliah Keluar Negeri /geralt/pixabay
SUDUTBATAM.COM – Artikel ini akan membahas persiapan persiapan yang wajib dilakukan jika ingin berkuliah di luar negeri.
 
Beberapa hal harus di persiapkan jika ingin mendapatkan beasiswa pendidikan di luar negeri. Negara yang umum di pilih oleh pelajar adalah Inggris, Jerman, dan Australia.
 
Alasan umum orang-orang untuk mengambil kuliah di luar negeri dikarenakan ingin menambah relasi Internasional, mengasah kemampuan bahasa, dan ada juga yang memiliki motivasi sekedar ingin memakai baju winter dan merasakan hujan salju.
 
Ada 2 jenis beasiswa yang harus kamu ketahui terlebih dahulu yaitu ;
 
· Full scholarship
 
Beasiswa ini adalah beasiswa yang menanggung semua komponen biaya Pendidikan.
 
Seperti biaya kuliah, biaya akomodasi, asuransi, biaya hidup, buku, biaya penelitian, tiket PP dan beberapa hal lain tergantung pihak penyedia beasiswa.
 
Walaupun sering disebut sebagai beasiswa dengan pembiayaan penuh, kamu juga harus memperhatikan keterangan lebih lengkap, karena ada beberapa hal yang mungkin tidak ikut ditanggung seperti biaya akomodasi atau biaya tempat tinggal.
 
 Patrial Scholarship
 
Patrial scholarship adalah beasiswa yang hanya menanggung biaya Pendidikan dan tidak ditambah dengan biaya biaya lainnya.
 
Sehingga Biaya akomodasi, biaya tempat tinggal, dll di tanggung sendiri oleh penerima beasiswa.
 
Setelah kamu mengetahui jenis beasiswa yang kamu tuju kamu juga harus mempersiapkan beberapa dokumen penting untuk pemberkasan beasiswa kamu, yaitu :
 
Ijazah dan transkrip
Ijazah dan transkrip adalah dokumen wajib yang harus dilampirkan saat pengajuan aplikasi. Siapkanlah sejumlah salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir. Tujuannya, jika ada penawaran beasiswa yang sesuai Anda tinggal menyertakan.
 
Essay atau motivation letter
Dokumen ini diminta karena sponsor ingin melihat latar belakang calon, motivasi mendapatkan beasiswa, serta langkah ke depannya. Anda bisa melihat cara menulis essay beasiswa yang diulas sebelumnya serta menyiapkannya dari sekarang.
 
Curriculum Vitae
CV yang memuat profil singkat Anda, seperti identitas diri, pendidikan, pengalaman organisasi/pekerjaan, atau daftar publikasi. Buat secara singkat dan jelas. 
 
Beberapa beasiswa yang ditemui, khususnya beasiswa Eropa mereka menyediakan format CV sendiri, misalnya menggunakan Europass. Sehingga Anda hanya perlu mengisi kolom yang disediakan.
 
Tes TOEFL/IELTS
Skor test TOEFL atau IELTS selalu jadi dokumen wajib ketika ada penerimaan beasiswa. Sponsor umumnya menetapkan standar nilai sendiri-sendiri sesuai kebutuhan. Dokumen tes TOEFL atau IELTS lumrah diminta jika mendaftar program beasiswa master maupun doktor.
 
Jika skor tes TOEFL atau IELTS Anda masih rendah, Anda bisa melakukan persiapan. ETS menyediakan Contoh Soal Tes TOEFL dan Persiapan yang sebaiknya dilakukan sebelum mengikuti tes. Jika memiliki dana, kamu juga bisa mengikuti kursus persiapan tes. Misalnya kursus persiapan dari Testden.
 
Rekomendasi atasan 
Surat rekomendasi bisa berasal dari atasan, pimpinan tempat kerja, dosen di perguruan tinggi, atau rektor. Namun, umumnya disesuaikan pada latar belakang calon. Apakah ia seorang karyawan, dosen, atau mahasiswa.
 
Kamu bisa meminta beberapa rekomendasi sekaligus berdasarkan jenis beasiswa. Misalnya, rekomendasi beasiswa Fulbright, beasiswa Australia Awards, beasiswa Monbukagakusho, dll.
 
Salinan paspor
Salinan dokumen ini banyak diminta saat mengajukan beasiswa luar negeri. Negara tujuan ingin mengetahui status kewarganegaraan sang calon. Mereka lalu mempersyaratkan dokumen paspor sebagai bukti identitas. Di dalam negeri, biasanya penyelenggara cukup meminta salinan KTP atau SIM.
 
Jika Anda memiliki rencana studi ke luar negeri, sebaiknya paspor dipersiapkan sejak dini. Hal ini untuk menghindari kemungkinan telatnya pengajuan aplikasi karena pembuatan paspor yang belum selesai. Buatlah salinan paspor yang menampilkan pada halaman identitas diri (nama, foto, tempat tanggal lahir, dll).
 
Terjemahan dokumen
 
Kebanyakan perguruan tinggi hanya menyertakan bahasa Indonesia tanpa teks bahasa Inggris. Sehingga saat akan mendaftar beasiswa luar negeri, pelamar harus membuat terjemahan resmi dokumen tersebut dengan cara menggunakan layanan penerjemah resmi atau bantuan dari perguruan tinggi asal.
 
Scan dokumen
Dokumen soft copy yang biasa digunakan bila pendaftaran beasiswa dilakukan secara online. Untuk memperoleh soft copy tersebut, kamu bisa menscan masing-masing dokumen dan mengatur formatnya, misalnya dalam bentuk Pdf atau Jpeg.
 
Pasfoto
Pasfoto yang dibutuhkan biasanya berukuran 2x3 cm, 3x4 cm, dan 4x6 cm. Sesuaikan saja berapa kira-kira kebutuhan yang diperlukan.
 
Sebaiknya mempersiapkan semua sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x