3 Contoh Teks Editorial Terbaru Tentang Teknologi Beserta Strukturnya

- 10 Mei 2023, 10:45 WIB
3 Contoh Teks Editorial Terbaru Tentang Teknologi Beserta Strukturnya
3 Contoh Teks Editorial Terbaru Tentang Teknologi Beserta Strukturnya /Pixabay/Mohamed Hassan/

Media tanpa batasan

Predikat penyebaran informasi ter-up to date saat ini diduduki oleh media sosial. Hal-hal sekecil apapun bisa dengan mudah menjadi viral hanya dengan memencet tombol like dan share. Dalam hitungan detik, ribuan konten dalam bentuk teks, gambar digital, file audio, hingga berbagai bentuk konten media lainnya dari segala penjuru dunia dapat tersebar dengan begitu mudahnya ke segala kalangan.

(Penegasan Ulang)
Di balik kemegahan media sosial

Bagaikan pedang bermata dua, sifat dasar dari media sosial yang amat sangat terbuka tersebut dapat menjadi berbahaya apabila dalam penggunaannya kita tidak berhati-hati. Peristiwa semacam ini lebih sering terjadi kepada kalangan yang lebih muda. Mengapa demikian? Jawabannya tidak lain karena usia muda berarti pikiran yang lebih labil dan cenderung mempertahankan pendapat yang mereka anggap benar, tanpa argumen yang rasional, meskipun nyatanya pendapat itu salah. Mereka cenderung untuk mengikuti apapun yang teman sebayanya lakukan agar dianggap eksis dan tidak cupu.


Contoh Teks 3

Metaverse sebuah teknologi ketinggalan zaman

(Tesis)
sekarang banyak orang membicarakan metaverse dan bagaimana glorifikasinya. Padahal teknologi seperti ini sudah ada sejak tahun 2017.

(Argumentasi)
VRChat adalah sebuah game yang sudah ada sejak tahun 2017 jauh sebelum glorifikasi metaverse ini populer. Dalam permainan itu kita bisa berinteraksi secara bebas dengan orang lain. Pemain juga dapat memilih avatar secara bebas tanpa perlu menggunakan gimmick marketing. Dalam game tersebut aktivitas dapat dilakukan tentu saja sangat bervariasi.

Ketika digunakan sebagai hiburan tentu saja bisa menjadi sarana bersosialisasi dengan orang lain. Jika dimanfaatkan untuk pendidikan atau pekerjaan bisa saja dengan cara membuat server lebih eksklusif. Ide yang sedang diglorifikasi sekarang berupa interaksi secara bebas di internet itu sudah ketinggalan zaman. Entah mengapa masyarakat kita terlalu optimis dengan hal tersebut.

(Penegasan Ulang)
Mungkin seharusnya kita tidak terlalu terbawa arus marketing. Sebab ada banyak platform lainnya dengan tujuan sama sudah lebih lama ada dan dapat kamu manfaatkan.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah