Penyusunan Kampanye PR:
Merancang dan melaksanakan kampanye PR untuk meningkatkan kesadaran, citra, dan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi.
Penyuluhan dan Edukasi Publik:
Memberikan informasi dan edukasi kepada publik tentang isu-isu yang relevan dengan organisasi atau industri.
Pengukuran Hasil:
Mengukur dampak kampanye PR dan aktivitas komunikasi melalui alat ukur seperti eksposur media, umpan balik masyarakat, dan peningkatan kesadaran merek.
Jabatan Hubungan Masyarakat biasanya bekerja secara erat dengan manajemen tingkat atas dan berkontribusi pada keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya dan mempertahankan reputasinya.
Dalam era informasi digital dan media sosial, peran PR semakin penting dalam menjaga reputasi dan memastikan komunikasi yang efektif dengan berbagai stakeholder.