SUDUTBATAM.COM - Bank Indonesia (BI) memperkirakan transaksi digital banking akan mencapai Rp40 ribu triliun pada 2021 dan meningkat menjadi Rp48 ribu triliun pada 2022.
"Ekonomi dan keuangan digital akan meningkat pesat pada tahun depan," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dikutip dari Antara dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 di Jakarta, Rabu, 24 November 2021.
Selain itu, ia memproyeksikan transaksi e-commerce di tahun 2021 dapat mencapai Rp403 triliun dan meningkat menjadi Rp530 triliun pada 2022.
Begitu pula dengan transaksi uang elektronik yang akan meningkat menjadi Rp289 triliun di 2021 dan menjadi Rp337 triliun pada 2022.
Baca Juga: Destinasi Wisata Diminta Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Perry menegaskan pihaknya akan terus memperkuat akselerasi ekonomi dan keuangan digital nasional, sehingga konsolidasi industri sistem pembayaran diperkuat dengan membangun ekosistem end-to-end antara perbankan digital, fintech, e-commerce, dan membentuk unicorn Indonesia yang tangguh.
"Infrastruktur yang modern terus kami bangun, perluasan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan target tambahan 15 juta kerja sama, QRIS antar negara, dan SNAP satu bahasa untuk koneksi pembayaran terus kami perluas," tambahnya.