Tekan Impor dan Ciptakan Lapangan Kerja, Dorong Inovasi Rumput Laut

- 21 Desember 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi ekspor impor.
Ilustrasi ekspor impor. /Pixabay/Alexander Bobrov/

“Rumput laut merupakan anugerah bagi bangsa Indonesia yang dapat didayagunakan secara ekologi, ekonomi dan sosial untuk menjadi penggerak pembangunan nasional maupun global yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” sambungnya.

 

Melalui kegiatan ini, Menteri Trenggono mengajak publik melihat perkembangan teknologi dan inovasi produk rumput laut nasional, sekaligus juga untuk mengetahui potensi dan status pemanfaatan jenis rumput laut Indonesia yang bernilai tinggi. Dengan melihat potensi tersebut, dia berharap link and match antara hasil penelitian/pengembangan rumput laut dengan pelaku industri rumput laut guna memajukan industri rumput laut nasional.

 

"Saya menyambut baik kegiatan dari komunitas Tropical Seaweed Innovation Network, yang melakukan pengembangan teknologi dan inovasi produk rumput laut nasional, baik untuk bahan penolong industri juga untuk inovasi-inovasi produk yang ramah lingkungan, seperti bioplastik rumput laut," terangnya.

 

Sementara Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti memaparkan, ajang yang digelar bersama Tropical Seaweed Innovation Network (TSIN) mengusung tema “Tropical Seaweed: Solution to The World”. Selama satu hari penyelenggaraan, para pengunjung disuguhkan dengan beragam inovasi produk dan teknologi rumput laut yang dibagi dalam 4 paviliun yaitu State of The Art, Frontier, Blue Economy: The Solutions dan The Enablers.

 

"Ajang SeaweedFest2021 ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan dan diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun," ujar Artati.

 

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah