Penguatan Ekosistem Halal Value Chain untuk Mendukung Ekonomi Syariah dan Industri Halal

- 21 Maret 2022, 22:05 WIB
Penguatan Ekosistem Halal Value Chain untuk Mendukung Ekonomi Syariah dan Industri Halal
Penguatan Ekosistem Halal Value Chain untuk Mendukung Ekonomi Syariah dan Industri Halal /Ekon.go.id/

SUDUTBATAM.COM - Pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah masuk di jalur positif yang terlihat dari perbaikan sisi permintaan dan pertumbuhan dari sisi suplai.

Berbagai perbaikan leading indicator di awal tahun 2022 mengindikasikan prospek perekonomian Indonesia yang baik kedepan.

Peningkatan yang terus berlanjut pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga mengindikasikan terus meningkatnya pemulihan kepercayaan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi.

Sementara itu, perekonomian global pada tahun 2022 diproyeksikan masih melanjutkan tren pemulihan dan akan bertumpu pada transisi pandemi menjadi endemi.

International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 4,4 persen.

Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022 sebesar 5,2 persen (yoy).

Asesmen berbagai lembaga internasional yang menunjukkan bahwa Indonesia cukup resilient terhadap tekanan global.

Di tengah tekanan inflasi global, inflasi Indonesia di Februari 2022 masih terkendali berada di bawah kisaran target sebesar 2,06 persen (yoy).

”Perlu menjadi perhatian juga bahwa ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia merupakan sektor yang memiliki peluang pertumbuhan menarik secara global,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai bauran kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah pada tahun 2022, salah satunya dengan memberikan stimulus bagi pengembangan ekonomi syariah melalui penguatan ekosistem halal value chain terutama sektor pertanian yang terintegrasi, kuliner halal, dan fashion muslim.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah