Brad Pitt Diduga Prosopagnosia, Ini Gejala dan Penyebabnya

9 Juli 2022, 08:15 WIB
Brad Pitt Diduga Prosopagnosia, Ini Gejala dan Penyebabnya. /Instagram/@gnaviconsolata

SUDUTBATAM.COM – Belum lama ini, Brad Pitt mengakui dalam sebuah wawancara dengan GQ bahwa dia mengidap gangguan prosopagnosia.

Aktor Hollywood berusia 58 tahun itu mengatakan, meski belum sempat ke dokter untuk mendiagnosisnya, tapi gangguan itu membuat dia kesulitan dalam mengenali wajah orang lain.

"Tidak ada yang percaya padaku," kata Brad Pitt.

Berikut penjelasan mengenai Prosopagnosia dan apa penyebabnya:

Apa itu Prosopagnosia?

Baca Juga: Kang Tae Oh Harus Wajib Militer disaat Extraordinary Attorney Woo Lagi Naik Daun

Prosopagnosia adalah gangguan perkembangan neurologis yang ditandai dengan pengenalan wajah yang sangat buruk, bahkan dengan mengenali wajah keluarga dan teman dekat.

National Institute of Neurological (NINDS) pernah menganggap Prosopagnosia sebagai kondisi kebutaan wajah yang langka.

Diperkirakan satu dari 50 orang telah mengalami gangguan pengenalan wajah seumur hidup, yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Apa yang Menyebabkan Prosopagnosia?

Kondisi ini merupakan akibat dari stroke atau trauma otak, tetapi anak-anak juga dapat mengalaminya saat dilahirkan (Prosopagnosia bawaan/turun-temurun).

Menurut NINDS, Prosopagnosia bukan bentuk hilang ingatan atau gangguan penglihatan, namun itu terjadi karena bagian otak yang mengontrol persepsi wajah dan memori terganggu,

Dengan meningkatnya kesadaran akan gangguan spektrum autisme yang umumnya melibatkan gangguan komunikasi seperti Prosopagnosia, ada harapan bahwa gangguan tersebut akan menjadi lebih dikenal.

Baca Juga: Cerita Ridwan Kamil Mengadopsi Arka, Merangkak Menghampiri saat Atalia Gendong Perempuan

Gejala Prosopagnosia

Gejala prosopagnosia berupa spektrum ringan sampai berat. Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan mengenali wajah yang tidak dikenal atau bahkan tidak mengenali wajah yang dikenal, termasuk wajah sendiri.

Dalam kasus yang lebih parah, seseorang mungkin tidak dapat membedakan antara wajah dan benda.

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

*Mengalami kesulitan membayangkan wajah teman, kolega, dan anggota keluarga.

*Mengalami kesulitan mengikuti alur acara TV dan film, karena tidak dapat mengenali pemainnya.

*Mungkin menderita kecemasan sosial kronis atau depresi karena isolasi yang dipaksakan sendiri sebagai reaksi terhadap gangguan tersebut.

Gejala Prosopagnosia dapat berdampak negatif pada hubungan dengan orang lain, karena orang sering menggunakan ekspresi wajah untuk menyampaikan sesuatu.

Seperti yang ditunjukkan Brad Pitt, orang akan tersinggung atau merasa terluka karena tidak dikenali.

Terutama jika mereka tidak memahami, bagaimana gejala tersebut berdampak pada penderitanya.

Bagaimana Prosopagnosia Diobati?

Untuk saat ini belum ada obatnya. Hanya dapat diatasi dengan menemukan cara lain untuk mengenali orang lain misalnya, mengandalkan suara seseorang, cara mereka berpakaian, atau ciri fisik yang unik. Tetapi tidak ada yang seefektif mengenali wajah.

Mengapa Brad Pitt Tidak Didiagnosis Secara Resmi?

Saat ini tidak ada kriteria diagnosis resmi dan tidak secara resmi terdaftar dalam

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) sebagai gangguan kejiwaan.

Penelitian saat ini melibatkan tes kemampuan pengenalan wajah berbasis komputer (termasuk Tes Memori Wajah Cambridge dan Tes Persepsi Wajah Cambridge).

Selain tes pengenalan wajah dan alat pelaporan diri, Jika ada bukti yang cukup mungkin akan didiagnosis resmi.

Sementara itu, Brad Pitt belum secara resmi diuji atau didiagnosis dengan gangguan tersebut.

Universitas Carnegie Mellon pada 2013, mengundang Brad Pitt kembali untuk dicitrakan otaknya dan diperiksa oleh Marlene Behrmann, Phd seorang ahli saraf dan profesor psikologi di Universitas Carnegie Mellon.

Behrmann mengatakan, meskipun belum ada terobosan besar dalam mengobati Prosopagnosia, mereka telah mengembangkan metode untuk menilai sifat gangguan, gejala dan perubahan di otak yang mungkin menyebabkan Prosopagnosia.

Pusat Penelitian Prosopagnosia tersebut dijalankan oleh para peneliti dari Dartmouth College.

Dartmouth College mengembangkan tes pengenalan wajah yang tersedia untuk umum, yang membandingkan skor pengidap Prosopagnosia dengan orang normal.***

Editor: Iwan Sahputra

Sumber: Popsugar

Tags

Terkini

Terpopuler