Kinan yang tetap menemani Aris malah mendapat balasan kekecewaan.
Aris tetap memilih bersama dengan Lidya, hingga membuat Kinan makin terluka.
Bahkan Lidya muncul di hadapan Kinan dan Raya untuk menjemput Aris.
Raya nampak heran bagaimana bisa guru yang selalu ada di sekolahnya malah muncul di rumahnya.
Belum lagi karena ia diantar ke sekolah oleh sang ayah dan gurunya.
Tak hanya Kinan, Raya, putri Kinan dan Aris juga merasa terluka karena sang ibu disakiti.
Baca Juga: Komnas HAM Beri Alasan Tolak Tuntutan Hukuman Mati Terhadap Terdakwa Herry Wirawan
Hal ini diketahui dari surat yang ditulis Raya pada Aris.
Aris terlihat menangis saat membaca tulisan dari Raya jika ia menyakiti Kinan dan putrinya tersebut.