Mengenal Ida Bagus Mandhara, Pencetus Bank Sampah Digital

- 10 Januari 2022, 20:26 WIB
Ida Bagus Mandhara.
Ida Bagus Mandhara. /Kemenpan RB/

Tercatat sekitar 15.000 rumah tangga menjadi nasabah tetap di seluruh Bali, dengan sampah terkelola mencapai 20 ton per bulan untuk satu kabupaten.

 

“Inovasi Bank Sampah Digital dimulai pada tahun 2017, pada saat itu saya menemukan bahwa ada masalah yang sangat signifikan yaitu pengelolaan sampah yang sangat semrawut pada masa itu,” jelas pria yang akrab disapa Nara.

 

Menurut Dosen Perubahan Iklim di Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Udayana ini permasalahan sampah pada dasarnya bersumber pada hulu. Masyarakat baru sekadar membuang sampah pada tempatnya tanpa dipilah, sehingga pembuangan sampah hanyalah sebuah proses perpindahan lokasi sampah semata.

 

Griya Luhu mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari rumah. Setelah dipilah, sampah ini kemudian dibawa ke cabang-cabang bank sampah yang di desa-desa untuk ditabung.

 

Jika biasanya dalam menabung sampah ini masyarakat harus mengantre, namun dengan adanya Griya Luhu Apps, masyarakat tidak perlu lagi mengantri.

 

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x