SUDUTBATAM.COM - Cogan jadi salah satu alat kebesaran atau regalia yang pernah dimiliki oleh Kerajaan Melayu Johor, Riau, Lingga, dan Pahang.
Namun tahukah, alat kebesaran ini dianggap sangat penting dalam upacara penabalan seorang sultan. Bahkan, sebuah cogan mampu melambangkan legitimasi suatu periode kesultanan.
Menyandang peran sebagai alat kebesaran Kerajaan Johor, Riau, Lingga, dan Pahang, cogan memang punya posisi tersendiri bagi bangsa Melayu.
Baca Juga:Persib Bandung Libas Tim asal Singapura 6-1, Ini Daftar Pemain dan Pencetak Gol
Perannya cukup strategis, karena menjadi simbol kebesaran sekaligus kepemimpinan seorang sultan di masa itu.
Tak heran jika kemudian cogan dibuatkan replikanya, yang kini tersimpan di Museum Batam Raja Ali Haji.
Sebenarnya, cogan yang asli terbuat dari perpaduan emas dan perak yang bertahtakan permata mirah.
Bagian utamanya berupa lempengan emas yang menyerupai daun sirih, yang berhiaskan enskripsi berbahasa Melayu, tulisannya menggunakan huruf Arab Melayu.
Baca Juga:Pemain Persib Bandung Kenakan Pita Hitam, Berduka untuk Anak Ridwan Kamil
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Muhammad Zen, cogan berfungsi jadi alat kebesaran raja, dan simbol legitimasi seorang sultan.