Riono juga mengemukakan bahwa masih banyak warga yang menaruh sampah di tempat-tempat yang semestinya bukan tempat sampah dan kondisi yang demikian bisa menimbulkan permasalahan lingkungan.
"Kami menyebutnya tempat sampah liar. Setiap hari petugas kebersihan membersihkannya, karena selalu ada. Kalau tidak dibersihkan bisa menimbulkan permasalahan lingkungan, termasuk gangguan kesehatan," katanya.
Padahal, ia melanjutkan, pemerintah kota sudah menyediakan tempat-tempat penampungan sampah untuk warga.
"Ada 37 kontainer sampah, delapan bak sampah permanen, dan sembilan bak sampah komunal tersebar di Tanjungpinang," katanya.***