Kepri Minta Dubes RI di Malaysia Tak Asal Pulangkan Pekerja Migran Indonesia

- 18 Desember 2021, 17:06 WIB
Guubernur Kepri ,Ansar Ahmad
Guubernur Kepri ,Ansar Ahmad /Humas /Pemprov Kepri

“Kita sangat serius mengikuti arahan Pemerintah Pusat untuk menekan perkembangan Covid-19 di daerah. Karena kita juga punya planning agar program pemulihan ekonomi Kepri bisa segera dilakukan,” tegas Ansar lagi.

Sementara itu, juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana cepat-cepat meluruskan pemberitaan yang menyebut Provinsi Kepri mencatatkan penambahan 70 kasus kasus konfirmasi Covid-19 per Jumat 17 Desember 2021 dan tertinggi penambahannya se-Indonesia.

“Kita pastikan informasi itu keliru,” Tjetjep.

Tjetjep mengaku tidak mengetahui secara persis darimana sumber data yang digunakan dalam pemberitaan tersebut.

Meskipun dalam pemberitaan itu disebutkan, jika data yang digunakan berasal dari Humas BNPB.

Baca Juga: Satgas Temukan Dua Kasus Baru Positif Covid-19 di Kota Batam

“Kita tidak tahu datanya darimana asalnya. Namun yang jelas dapat saya pastikan itu keliru,” kata Tjetjep mengulangi.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri per 16 Desember 2021, jumlah kasus aktif di Provinsi Kepri sebanyak 2 orang. Dengan total kasus konfirmasi baik positif maupun sembuh sebanyak 53.881 orang.***

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x