Network
SUDUTBATAM.COM - Harga gas LPG non subsidi mengalai kenaikan di wilayah Kepri.
Masyarakat khususnya penngguna LPG 3 kg pun khawatir akan terjadi kelangkaan.
Pasalnya dikhawatirkan masyarakat yang menggunakan gas 12 kg akan beralih menggunakan gas 3 kg.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi pun menyikapi kekhawatiran warga tersebut.
Baca Juga: PGN Jamin Pasokan Gas Bumi Aman Selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Kepala Disperindag Kepri Aris Fhariandi meminta warga tidak perlu khawatir terkait kenaikan tersebut, karena kenaikan harga LPG hanya berlaku untuk LPG non subsidi.
Namun khusus untuk LPG 3 kilogram yang disubsidi, harganya akan tetap mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp18.000 per tabung.
"Kami sudah survei ke lapangan, dan harga LPG yang naik hanya non subsidi. Sementara, harga LPG subsidi tidak mengalami perubahan," kata Aris dilansir Sudut Batam dari Antara, Kamis 6 Januari 2022.
Dia menyampaikan kenaikan harga LPG yang dirasakan warga belakangan ini merupakan imbas dari meningkatnya harga Contract Price Aramco (CPA) yang menjadi acuan harga LPG.
