Nelayan Pulau Durai Karimun Ditemukan Terapung Tak Bernyawa

- 11 Januari 2022, 09:35 WIB
Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tanjung Balai Karimun bersama Basarnas, Polair dan Pos TNI AL setempat mengevakuasi jenazah nelayan Pulau Durai Kepulauan Riau yang dinyatakan hilang sejak Selasa 4 Januari 2022.
Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tanjung Balai Karimun bersama Basarnas, Polair dan Pos TNI AL setempat mengevakuasi jenazah nelayan Pulau Durai Kepulauan Riau yang dinyatakan hilang sejak Selasa 4 Januari 2022. /ANTARA/BAKAMLA RI

SUDUTBATAM.COM - Seorang nelayan Pulau Durai, Kabupaten Karimun yang telah hilang sejak melaut mencari udang pada Selasa 4 Januari 2022 lalu akhirnya ditemukan terapung tak bernyawa di sekitar perairan Pulau Kas.

Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tanjung Balai Karimun bersama Basarnas, Polair dan Pos TNI AL setempat mengevakuasi jenazah nelayan Pulau Durai Kepulauan Riau yang dinyatakan hilang.

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita menyatakan korban berinisial AR (40) dievakuasi tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Jenazah ditemukan di sekitar perairan Pulau Kas, sekitar 3 mil dari lokasi kejadian, saat korban tergulung ombak.

Ia menyampaikan seorang nelayan yang ikut dalam pencarian melihat sesuatu yang mengambang di sekitar Pulau Kas pada Sabtu 8 Januari 2022.

"Guna memastikan, nelayan tersebut mendekati dan benar bahwa itu adalah mayat manusia berjenis kelamin laki-laki. Dan dipastikan mayat tersebut adalah AR yang hilang saat mencari udang," kata Wisnu dalam keterangan tertulis.

Dari informasi tersebut, Tim SAR Gabungan melaksanakan evakuasi.

Tim SAR juga memastikan jenazah yang ditemukan adalah korban AR, berdasarkan ciri-ciri yang dikumpulkan sebelumnya.

"Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga," kata dia.

Sebelum ditemukan, Tim Gabungan melakukan pencarian selama empat hari sejak AR dinyatakan hilang pada Selasa 4 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah