Network
SUDUTBATAM.COM - Masyarakat Kepri masih menanti realisasi rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan.
Jembatan Batam Bintan digadang-gadang akan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat Kepri.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan pihaknya optimistis dapat mewujudkan rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan tersebut.
Jembatan Batam Bintan akan menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan. Rencananya akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.
Baca Juga: Arema FC Kembali Puncaki Klasmen BRI Liga 1 Indonesia Usai Bhayangkara FC Gagal Meraih Kemenangan
Dilansir Sudut Batam dari laman Kominfo Kepri, jembata ini akan dibangun dengan panjang 14,74 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp16,91 triliun.
Pembiayaannya dilakukan dengan skema Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Rinciannya, sepanjang 7,98 kilometer dibangun oleh pemerintah secara Viability Gap Fund (VGF) dengan anggaran sebesar Rp13,57 triliun.
Sedangkan untuk sepanjang 6,67 kilometer akan dibangun dengan dana pinjaman luar negeri senilai USD300 juta atau ekuivalen dengan Rp3,34 triliun.
Adapun final busines case (FBC) ini telah disusun oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Bappenas RI, dan akan di finalisasi di Februari 2022.
