Bakamla Evakuasi Nelayan Hilang di Perairan Karimun

- 13 Februari 2022, 11:35 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian nelayan yang hilang di Perairan Kabupaten Karimun Kepulauan Riau.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian nelayan yang hilang di Perairan Kabupaten Karimun Kepulauan Riau. /ANTARA/BAKAMLA RI

SUDUTBATAM.COM - Personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut Tanjung Balai Karimun (SPKKL TBK) Bakamla yang tergabung dalam tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi nelayan Desa Lubuk yang sebelumnya dilaporkan menghilang selama empat hari di Perairan Kabupaten Karimun.

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita menyatakan korban JS ditemukan dalam kondisi meninggal.

Nelayan JS dilaporkan hilang pada Senin 7 Februari 2022. Korban pergi menjaring ikan di Perairan Desa Lubuk sekitar pukul 8.00 WIB. Namun, sekitar pukul 17.00 WIB, sampan korban ditemukan dalam kondisi kosong.

Warga Desa Lubuk sempat mencari korban di sekitar sampan, namun korban tapi tidak diketemukan.

Personel SPPKL TBK bersama tim Basarnas Karimun, Polair Tanjungbalai Karimun, Babinsa Kundur, dan Tagana Karimun melaksanakan pencarian dengan menyisir perairan Desa Lubuk, sejak Selasa hingga Kamis 8-10 Februari 2022. Namun, belum membuahkan hasil.

Hingga pada Kamis 10 Februari 2022, seorang nelayan melihat mayat lelaki di sekitar Pantai Mukarimus. Temuan itu pun dilaporkan kepada Tim SAR Gabungan, guna mengevakuasi jenazah korban.

Tim SAR gabungan langsung ke perairan Kundur Barat untuk melaksanakan evakuasi, dan membenarkan jenazah itu adalah nelayan JS, yang dinyatakan hilang, berdasarkan ciri-ciri yang diketahui.

"Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga dan operasi SAR dinyatakan selesai," demikian keterangan Bakamla.***

Editor: Iwan Sahputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah