SUDUTBATAM.COM - Harga kedelai di Pulau Bintan mengalami kenaikan.
Sebelumnya harga kedelai di Pulau Bintan adalah Rp500 ribu per karung untuk ukuran lima kilogram. Namun, kini naik menjadi Rp565 ribu.
Akibatnya, pelaku usaha tahu dan tempe di Pulau Bintan harus mengurangi produksi.
Kasmanto, misalnya pelaku usaha tahu dan tempa di Tanjungpinang, mengaku saat ini produksi bahan baku kedelai berkurang 25 kilogram.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Gunung Dempo Bulan Maret 2022 dan Harga Tiketnya
"Dari biasanya 100 kilogram menjadi 75 kilogram per hari," kata Kasmanto dilansir Sudut Batam dari Antara, Selasa 1 Maret 2022.
Ia mengaku terpaksa memperkecil ukuran tahu dan tempe yang dihasilkan untuk menyiasati timbulnya kerugian akibat kenaikan kedelai.
"Omzet harian pasti berkurang, tapi mau bagaimana lagi, yang penting produksi tetap jalan dengan menyesuaikan harga kedelai saat ini," kata dia.
Perajin tahu dan tempe di Jalan Batu Hitam, Tanjungpinang, Ganis, mengakui cukup kewalahan dalam menentukan harga jual tahu dan tempe di tengah kenaikan harga kedelai di pasaran.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Sinabung Bulan Maret 2022 dan Harga Tiketnya