SUDUTBATAM.COM - Pedagang pasar ikan KUD, Tanjungpinang segera direlokasi.
Hal itu menyusul runtuhnya pasar tersebut pada Sabtu 5 Maret 2022 lalu.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma meminta pihak BUMD selaku pengelola segera merelokasi para pedagang
Rahma meminta pasar berbahan beton itu harus segera dikosongkan sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Saya minta seluruh pedagang patuh agar tidak terjadi hal seperti ini, kita sudah memberikan laluan untuk merelokasi pedagang yang ada di pasar ini. BUMD harus segera mencari solusi agar pedagang direlokasi guna mengantisipasi kejadian yang membahayakan ini," kata Rahma di Tanjungpinang, dilansir Sudut Batam dari Antara.
Rahma mengatakan sejak 2019 Pemkot Tanjungpinang terus menggesa pemerintah pusat membangun pasar KUD.
Karena awal mula berdiri tahun 1969 dan direvitalisasi tahun 1992, hingga saat ini belum pernah dilakukan perawatan maupun peremajaan kembali.
Menurutnya beberapa waktu lalu, Anggota DPR RI Cen Sui Lan juga sempat meninjau untuk kelanjutan pembangunan pasar tersebut.
Sebab dinilai sudah sangat layak dibangun guna memberi kenyamanan dan keamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar.
Ia mengakui kekuatan APBD Kota Tanjungpinang tidak mampu untuk membangun pasar tersebut, maka itu pihaknya berinisiatif meminta anggaran dari pusat.