Network
SUDUTBATAM.COM - Ketua KPU Lingga, Kepri, Hasbullah menyampaikan pihaknya membutuhkan anggaran sosialisasi Pemilu 2024, sebab pada Pilkada 2020 tingkat partisipasi di daerah itu masih rendah walaupun berada di urutan tiga se-Kepri.
Namun demikian, ia belum bisa merinci besaran anggaran yang dibutuhkan karena sedang dirancang dalam Peraturan KPU (PKPU).
"Kalau gambaran tahapan Pemilu 2024, sudah dimulai pada Juni 2022,” kata Hasbullah di Lingga, Kamis 24 Maret 2022.
Ia juga menyampaikan untuk penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi pada Pemilu 2024, berdasarkan data agregat kependudukan dengan pedoman UU NO 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Kabupaten/Kota yang penduduknya sudah di atas 100.000 jiwa akan ada alokasikan penambahan 25 kursi legislatif.
Adapun penataan daerah pemilihan sesuai dengan ketentuan rencana yakni, daerah pemilihan 1, 2 dan 3. Untuk tahapan persiapan pendaftaran partai politik sudah dimulai Maret 2022.
"Begitu juga terkait pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB), per Februari 2022 yang saat ini sudah 71.084 DPB,” jelasnya.
Pihaknya turut menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya pemerintah daerah dalam usaha menghibahkan tanah untuk Kantor KPU Lingga.
Walaupun proses terbilang cukup lama karena harus berurusan antara pemerintah daerah dan lembaga KPU Pusat. Namun, saat ini sudah disertifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Kami juga mengusulkan ke pemkab, di antaranya asumsi anggaran pemilu dan usulan semenisasi halaman Kantor KPU Lingga dalam menunjang kelancaran tugas-tugas di kantor,” ujar Hasbullah.
Sementara, Bupati Lingga Muhammad Nizar meminta KPU menyiapkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilu 2024, karena harus sudah ditandatangani pada tahun 2023.
