Network
SUDUTBATAM.COM - Kapal cepat yang melayani keberangkatan warga dari Malaysia menuju Kota Tanjungpinang, kepulauan Riau ditunda meski Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelayaran sudah menetapkan jadwal pelayaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, di Tanjungpinang, Kamis, membenarkan pelayaran dari Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang menuju Malaysia ditunda. Kondisi yang sama juga terjadi untuk pelayaran dari Pelabuhan Sri Bintan Pura menuju Singapura maupun sebaliknya.
Pelaksanaan kebijakan menerima wisatawan asal Malaysia maupun Singapura berdasarkan Surat Edaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 15/2022.
Alasan penundaan pelayaran dari Pelabuhan Sri Bintan Pura menuju ke dua negara bukan disebabkan ketidaksiapan pihak otoritas Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.
"Kalau jadwal pelayaran dari Pelabuhan Sri Bintan Pura ke Malaysia sudah ditetapkan, dua trip, mulai 1 April 2022. Trip pertama pukul 07.00 WIB, dan trip kedua pukul 11.00 WIB. Untuk ke Singapura belum terjadwal" katanya.
Sampai sekarang, Junaidi masih menunggu perkembangan informasi dari Malaysia terkait jadwal pelayaran di negara itu menuju Sri Bintan Pura.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah diperoleh informasi tersebut sehingga kebijakan menerima pelaku perjalanan luar negeri ke Tanjungpinang dapat terlaksana secara maksimal sesuai protokol kesehatan," katanya.
Junaidi mengemukakan pelayaran dari Pelabuhan Bentan Telani, Lagoi, Kabupaten Bintan menuju Singapura mengikuti kebijakan yang dilaksanakan sejak gelembung perjalanan wisata "travel bubble". Jadwal kapal cepat ke Singapura mulai 1 April 2022 pukul 14.15 waktu Singapura sedangkan Singapura ke Lagoi 11.10 WIB.
Begitu pula dengan pelayaran dari Singapura ke sejumlah pelabuhan internasional di Batam seperti Nongsapura dan Harbour Bay, sudah terjadwal.
"Tinggal yang di Pelabuhan Batam Centre, yang belum jalan," ucapnya.***
