Ketua Umum Permai Kepri, Yusfa Hendri dalam sambutannya mengatakan turut mengundang 29 paguyuban yang ada di Kepri.
Hal ini menunjukkan keberagaman di Kota Batam. Kehadiran Permai sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi bagi perantau asal Dumai yang ada di Batam.
"Organisasi terbuka untuk mereka yang berasal dari Dumai, pernah bekerja, pernah bersekolah di daerah yang sedang membangun tersebut," kata dia.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Dumai 2022 Batam Tujuan Bengkalis dari Pelabuhan Sekupang
Keberadaan Permai di samping itu, juga memberikan dukungan bagi pemerintah daerah. Ia berharap masyarakat Dumai yang ada dalam organisasi ini bisa berkontribusi baik untuk Batam, maupun kota asal mereka," ujarnya.
Sebagai kota yang memiliki persamaan seperti industri, pariwisata, dan pelabuhan Batam dan Dumai bisa saling berbagi ilmu yang bertujuan membangun ke dua daerah.
Sekitar dua ribu orang Dumai yang sudah didata berada di Batam, namun diperkirakan jumlahnya bisa mencapai enam sampai tujuh ribu orang.
Wali Kota Dumai, Paisal berharap kehadiran Permai ini bisa menjadi pergerakan yang baik bagi masyarakat Dumai yang ada di Batam.
Perkumpulan ini bisa menjadi wadah tentunya sekaligus tempat menyampaikan aspirasi untuk kemajuan Batam ke depannya.
"Banyak hal yang saya lihat di Batam. Sebelumnya saya juga sering mengantarkan jemaah haji ke Batam. Dan dua tahun tidak ke sini banyak sekali perubahan, terutama infrastruktur. Kami banyak belajar dari Batam untuk kemajuan daerah," ujarnya.***