Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 59 dengan Penjelasan Cara Bacanya

6 Oktober 2022, 13:03 WIB
Hukum Tajwid Surat An Nisa Ayat 59 dengan Penjelasan Cara Bacannya /Pexels/GR Stock/

SUDUTBATAM.COM – Berikut ini hukum tajwid surat An Nisa ayat 59 dengan penjelasan cara bacanya.

Surat An Nisa memiliki arti “wanita” dalam Bahasa Arab, surat ini juga memiliki 176 Ayat dalam Al Quran.

Surat An-Nisa adalah surat yang ketiga dalam Al Quran dan tergolong ke dalam surat Madaniyah karena surat ini turun di kota Madinah.

Surat An-Nisa menjelaskan tentang kewajiban waris dan pokok hukum waris, pada ayat ke-59 surat ini menjelaskan bahwa kita harus menaati Nabi Muhammad serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.

Baca Juga: Bacaan Tajwid Al Hujurat Ayat 10, Lengkap dengan Artinya dan Penjelasnya

Sebelum masuk kebagian bacaan tajwid, mari kita baca surah An Nisa 59 dan artinya terlebih dahulu.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ ٥٩

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat).

Berikut ini hukum tajwid pada surat An-Nisa ayat 59 dan penjelasan cara membacanya.

1. يٰۤاَ = Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

2. الَّذِ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam).

3. الَّذِيْنَ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. اٰ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca Juga: Bacaan Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 37, Lengkap dengan Artinya dan Maknanya

5. اٰمَنُوْۤااَطِيْعُوا = Mad jaiz munfasil karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

6. اَطِيْعُوا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf tha' berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. اَطِيْعُوا اللهَ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat dhammah. Cara membacanya tebal.

8. اَطِيْعُوا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf tha' berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

9. الرَّ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf ra'. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra).

10. سُوْ لَ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf sin berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. الْاَمْرِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.

12. الْاَمْرِم = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya dengan jelas.

13. ِمِنْكُمْ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung.

Baca Juga: Bacaan Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 37, Lengkap dengan Artinya dan Maknanya

14. مِنْكُمْۚ فَاِنْ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.

15. فَاِنْ تَنَا = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung.

16. تَنَا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. زَعْتُمْ فِيْ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.

18. فِيْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. شَيْ = Mad lin atau mad layin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

20. شَيْءٍفَرُ = Ikhfa karena huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf fa. Dibaca samar-samar dengan dengung. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

21. دُّوْهُ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dal berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

22. اللهِ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

23. الرَّ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf ra.

24. سُوْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf sin berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

25. اِنْ كُنْتُمْ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung. Pengucapannya nun sukun menjadi seperti "ng".

26. كُنْتُمْ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung. Ketika mengucapkan huruf nun mati, ujung lidah hampir menyentuh pangkal dua buah gigi atas sesuai makhraj huruf ta.

27. كُنْتُمْ تُؤْ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya dengan jelas.

28. مِنُوْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

29. بِاللهِ = Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

30. َالْيَوْ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ya. Dibaca secara jelas.

31. َالْيَوْ = Mad lin atau mad layin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah.

32. الْاٰ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.

33. الْاٰ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

34. ذٰ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

35. خَيْرٌ = Mad lin dan mad layin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

36. خَيْرٌوَّ = Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat dhammah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

37. تَأْوِيْلًا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

38. تَأْوِيْلًا = Mad 'iwadh karena lam alif berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.

Demikian penjelasan hukum tajwid pada surat An-Nisa ayat 59, semoga membantu.***

Editor: Niken Nurfujitania

Tags

Terkini

Terpopuler