Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nahl Ayat 64, Lengkap dengan Penjelasan

28 November 2022, 18:15 WIB
Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nahl Ayat 64, Lengkap dengan Penjelasan /Pexels/Aziz Hasan AY.

SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini adalah informasi mengenai hukum bacaan tajwid Surat An Nahl Ayat 64 dengan penjelasannya dan artinya.

Mengetahui hukum tajwid dapat memandu seorang muslim dalam membaca ayat-ayat Al Quran.

Ketika mempelajari hukum tajwid, terdapat nikmat berupa pengetahuan terkait hukum bacaan di dalamnya.

Sebelum membaca ayat Al Quran Surat An Nahl Ayat 64, simak hukum-hukum tajwidnya lengkap dengan penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya

Surat An Nahl Ayat 64 :

وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ اِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِى اخْتَلَفُوْا فِيْهِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ

Artinya : Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Hukum tajwid :

1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.


2. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai.

3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

5. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.

6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya, Lengkap Latin dan Artinya

8. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

12. Idgham bilaghunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

13. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

14. Idgham bighunnah karena huruf mim berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

15. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Demikian penjelasan mengenai hukum tajwid dalam Surat An Nahl Ayat 64, yang dapat dijadikan pedoman dalam membaca Al Quran.***

Editor: Niken Nurfujitania

Tags

Terkini

Terpopuler