Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 10 dan 12, Lengkap dengan Artinya

16 Maret 2023, 11:20 WIB
Hukum Tajwid Lengkap Surat Al Hujurat Ayat 10 dan 12 beserta Artinya /Pexels/ Tayeb MEZAHDIA/

SUDUTBATAM.COM - Berikut adalah hukum tajwid Surat Al Hujurat Ayat 10 dan 12 beserta artinya untuk memudahkan dalam belajar.

Ilmu hukum tajwid Surat Al Hujurat ini sangat perlu untuk diketahui agar tidak ada salah pada saat membaca Al Quran.

Selain itu, membaca Al Quran dengan berpedoman ilmu hukum tajwid dapat mencegah adanya kesalahan saat membaca seminimal mungkin, sehingga pahala akan didapat menjadi maksimal.

Surat Al Hujurat adalah surat tentang larangan berprasangka buruk dan mencari-cari kesalahan orang lain.

Pada surat ini, setiap umat dilarang untuk menggunjing orang lain karena perbuatan tersebut menjadikan seseorang seolah-olah sedang memakan daging saudaranya yang telah mati.

Baca Juga: CPNS 2023 Segera Dibuka Formasi untuk Umum, Siapkan Diri Mulai Dari Sekarang

Berikut hukum tajwid pada Surat Al Hujurat ayat 10 dan 12 lengkap dengan artinya:

Surat Al-Hujurat ayat 10:

اِنَّمَا hukum tajwidnya Ghunah karena ada nun bertasydid. Cara membacanya dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

الْمُؤْمِنُونَ Alif lam qomariyah karena alif lamnya terdapat harakat sukun. Cara bacanya jelas (izhar).

مِنُوْنَ Hukumnya Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat dhammah bertemu huruf wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

اِخْوَةٌفَاَ Ikhfa karena huruf ta berharakat dhammah tanwin bertemu huruf fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Ada juga yang berpendapat juga cukup ditahan selama 2 harakat.

فَاَ صْلِحُوْا Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ha’ berharakat dhammah bertemu huruf wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

بَيْنَ Mad layyin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 harakat.

اَخَوَيْكُم Mad layyin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf wau berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

اَخَوَيْكُمْ وَ Izhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf wawu. Untuk cara membacanya dengan jelas serta tidak berdengung sama sekali.

وَاتَّقُوا اللَّهَ Tafkhim karena lam jalalah didahului oleh huruf hijaiyah yang berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.

لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf ta. Dibaca jelas.
تُرْحَمُوْنَ Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwakaf.

Cara membacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Surat Al-Hujurat ayat 12:

يَا أَ : Mad jaiz munfasil, karena huruf mad yaitu ya' fathah yang diikuti alif bertemu dengan hamzah di lain kata. Cara membacanya yaitu panjang selama 2-5 harokat.

الَّذِيْن : Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah yaitu dzal. Cara membacanya dengan memasukkan huruf alif lam atau langsung membaca dzal. Berlaku juga hukum mad thobi'i karena terdapat ya' sukun yang didahului huruf berharakat kasroh. Sehingga huruf dzal kasroh dibaca panjang 2 harakat.

آمَـ : Mad badal, karena terdapat huruf alif yang berharokat panjang. Membacanya panjang selama 2 harakat.

اجْتـ : Qolqolah sugro, karena salah satu huruf qalqalah yaitu jim berharakat sukun berada di tengah kalimat. Cara membacanya yaitu dengan sedikit dipantulkan.

بُوْا : Mad thobi'i, karena wau sukun didahului huruf berharakat dhommah. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 harakat.

ـثِيْـ : Mad thobi'i, karena ya' sukun didahului huruf berharakat kasroh. Dibaca panjang selama 2 harakat.

ـرًا مِن : Idgham bigunnah, fathah tanwin bertemu dengan mim. Harakat fathah tanwin dileburkan dan seolah-olah mim bertasydid. Membacanya disertai dengung.

الظَّـ : Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu zha. Cara membacanya yaitu dengan mengabaikan huruf alif lam atau langsung membaca huruf selanjutnya yaitu zha.

Baca Juga: 50 Contoh Soal Teks DIskusi Pilihan Ganda dan Essay, Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2

ـنِّ : Gunnah, karena huruf nun berharokat tasydid. Dibaca dengan mendengung dan ditahan sesaat.

إِنَّ : Gunnah, huruf nun berharokat tasydid. Cara membacanya dengan mendengung dan ditahan sesaat.

الظَّـ : Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan zha. Huruf alif lam diabaikan dan langsung membaca zha.

ـنِّ : Gunnah, karena huruf nun berharokat tasydid. Dibaca dengan mendengung dan ditahan sesaat.

ـمٌ وَ : Idghom bigunnah, karena harokat dhommah tanwin bertemu dengan wau. Cara membacanya yaitu dengan meleburkan harokat dhommah tanwin dan seolah-olah huruf wau bertasydid dengan disertai dengung.

وَلَا : Mad thobi'i, karena huruf lam berharakat fathah bertemu dengan alif. Cara membacanya yaitu panjang selama 2 harakat.

ـسُوْا : Mad thobi'i, karena harokat dhommah diikuti oleh wau sukun. Dibaca panjang selama 2 harakat.

ولَا : Mad thobi'i, karena lam fathah bertemu dengan alif. Sehingga membacanya dengan dipanjangkan 2 harakat.

ـبْ بَعـ : Idghom mutamatsilain, karena huruf ba' sukun bertemu dengan huruf yang sama namun berbeda harakat yaitu ba' fathah. Cara membacanya seperti membaca tasydid.

ـمْ بَعـ : Ikhfa' syafawi, karena mim sukun bertemu dengan ba'. Mim sukun dibaca samar-samar disertai dengung dan ditahan selama 3 harakat.


ـضًا٠ : Mad iwad, karena dlad berharokat fathah tanwin bertemu dengan alif di akhir kalimat. Walau di akhir kalimat, huruf tersebut tidak diwakafkan tetapi dibaca panjang 2 harakat.

ـمْ أَن : Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan alif. Cara membacanya yaitu dengan jelas.

أَنْ يَأ : Idghom bigunnah, karena nun sukun bertemu dengan ya'. Cara membacanya dengan meleburkan huruf nun sukun dan huruf ya' seolah-olah bertasydid serta disertai dengan dengung.

أخِيْه : Mad thobi'i, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharakat kasrah. Huruf kha kasroh dibaca panjang 2 harakat.

مَيْىـ : Mad layyin, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharakat fathah. Membacanya dengan dipanjangkan selama 2 harakat.
ـتًا فَـ : Ikhfa' haqiqi, karena harokat fathah tanwin bertemu dengan fa. Cara membacanya yaitu fathah tanwin dibaca samar-samar dengan mendengung serta ditahan 3 harakat.


ـمُوْه٠ : Mad arid lissukun, karena wau sukun didahului oleh huruf berharakat dhommah. Huruf mim dhommah dibaca panjang 2-6 harakat.

ـقُوا اللَّهَ : Tafkhim, karena sebelum lafaz Allah terdapat huruf berharokat dhommah. Membacanya dengan tebal.

إِنَّ اللَّهَ : Gunnah, karena terdapat nun berharokat tasydid. Membacanya dengan mendengung dan ditahan sesaat. Selain itu juga berlaku hukum tafkhim, karena lafadz Allah didahului huruf berharakat fathah. Cara membacanya yaitu secara tebal.

ـوَّا : Mad thobi’i, karena wau fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang 2 harakat.

بٌ رَ : Idghom bilagunnah, karena harokat dhommah tanwin bertemu dengan huruf ro. Huruf dhammah tanwin dileburkan dan seolah-olah ro bertasydid. Membacanya disertai dengung.


حِيْم٠ : Mad arid lissukun, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharakat kasroh dan berada di akhir kalimat. Huruf ha kasrah dibaca panjang selama 2-6 harakat.

Demikian penjelasan tentang tajwid Surat Al-Hujurat ayat 10 dan 12 beserta artinya.***

Editor: Niken Nurfujitania

Tags

Terkini

Terpopuler