Bolehkah Mandi Wajib Saat Puasa Dilakukan Setelah Subuh? Simak Penjelasannya

27 Maret 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi Mandi Wajib Setelah Haid Menurut Pandangan Islam: Ketentuan dan Tata Cara yang Harus Dilakukan /Freepik/Jcomp/

SUDUTBATAM.COM - Di bulan Ramadhan, ada sebagian di antara kita yang terkadang sengaja tidak mandi junub atau mandi wajib hingga waktu Subuh tiba.

Baik karena terlalu dingin atau sebab lainnya, padahal kita hendak menjalani puasa Ramadhan. Ada yang biasanya baru mandi setelah Subuh.

Dalam keadaan demikian, apakah puasa kita tetap sah meskipun belum mandi junub hingga subuh?

Di lansir SudutBatam.com dari laman Kemenag, menurut para ulama, bagi orang yang junub di waktu malam di bulan Ramadhan, maka boleh baginya mandi junub setelah fajar atau setelah waktu subuh tiba.

Baca Juga: Contoh Materi Kultum Ramadhan 2023 Terbaik Hanya 7 Menit, Tema Bersyukur

Tidak masalah bagi seseorang mandi junub atau mandi haid setelah Subuh, puasanya tetap dinilai sah.

Oleh karena itu, jika kita belum mandi junub hingga waktu Subuh, maka hal itu dibolehkan dan puasa kita tetap dinilai sah.

Meskipun demikian, tetap yang lebih utama adalah mandi junub sebelum waktu Subuh agar kita bisa memulai puasa dalam keadaan suci hari hadas besar.

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu berikut:

Artinya: Barangsiapa di waktu Subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya tidak mandi kecuali setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya.

Kebolehan belum mandi junub hingga Subuh ini berdasarkan perbuatan Nabi SAW. Beliau pernah menunda melakukan mandi junub hingga Subuh, dan kemudian beliau berpuasa.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 10 dan 12, Lengkap Teks Arab, Latin dan Cara Pengucapannya

Ini menjadi dasar kebolehan menunda mandi junub setelah fajar atau Subuh. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim, dari Sayidah Aisyah dan Ummu Salamah;

Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah ketika waktu Subuh dalam keadaan junub dari jimak, kemudian beliau mandi dan berpuasa.

Hadis diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslim. Dan Imam Muslim menambahi dalam hadis yang bersumber dari Ummi Salamah: 'Dan Nabi Saw tidak mengqada puasanya.***

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler