Ini Yang Akan Terjadi Jika Ditagih Utang Tapi Tidak Merespons

- 20 November 2021, 07:10 WIB
Nasib buruk ini akan terjadi jika ditagih hutang tapi tidak merespon kata Buya Yahya: semakin nyungsep!
Nasib buruk ini akan terjadi jika ditagih hutang tapi tidak merespon kata Buya Yahya: semakin nyungsep! /Tangkap layar kanal Youtube Buya Yahya./

SUDUTBATAM.COM - Membayar utang dalam Islam hukumnya wajib dan tidak boleh menunda-nunda untuk melunasinya.

Bila sudah punya kemampuan jangan ditunda-tunda lagi untuk membayarnya.

Dalam Islam, utang diperbolehkan, namun ada adabnya.

Dalam kegiatan kajiannya, Buya Yahya menyebut jika orang menghutangi maka tidak boleh memakai riba.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di Tahun 2024

"Karena hal tersebut dapat mencekik. Tidak boleh," ucap Buya Yahya yang dikutip oleh Sudutbatam dari PortalJember.com dengan judul "Nasib Buruk Ini akan Terjadi jika Ditagih Utang tapi Tidak Merespon, Buya Yahya: Semakin Nyungsep!," dari kanal YouTube Buya Yahya yang diunggah 14 November 2021.

Jika ingin memberikan pertolongan maka cukup berikan pertolongan saja tetapi jangan memakai riba.

Kemudian Buya Yahya menyebut setelah itu jika dia tidak bisa membayar, berikan tempo dan tidak boleh memaksa.

Jika memaksa, maka sama saja dengan menyuruh orang mencuri.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah