Hukum Tajwid Surah Al Hajj Ayat 27 dan Cara Membacanya

SUDUTBATAM.COM – Turunnya surah Al-Hajj Ayat 27 disebabkan oleh Ibnu Jarir meriwayatkan dari Mujahid bahwa dahulu mereka tidak berkendaraan.

Maka Allah menurunkan ayat ini. Memerintahkan mereka membawa bekal serta membolehkan mereka naik kendaraan dan membawa barang dagangan.

Surah ini merupakan potongan ayat dari surah Al-Hajj, surah Al-hajj adalah surah yang berfokus kepada Haji.

Haji secara bahasa memiliki arti menuju ke suatu tujuan, sedangkan menurut istilah berarti berkunjung ke Baitullah (Ka'bah).

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Kedua, Lengkap Jadwal Pertandingan Pekan Ketiga

Berikut ini surah Al-Hajj ayat 27 dan artinya

وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ۙ ٢٧

Artinya: (Wahai Ibrahim, serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.

Hukum tajwid dari surah Al-Hajj ayat 27:

1. نْ فِ: Ikhfa ausat. Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf fa, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".