Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 48, Lengkap Penjelasannya

- 4 Agustus 2022, 05:55 WIB
Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 48, Lengkap Penjelasannya
Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 48, Lengkap Penjelasannya /PEXELS/Pok Rie

‎ـمَا أَ : Mad jaiz munfasil, karena huruf mad mim fathah yang diikuti alif bertemu dengan hamzah di lain kata. Dibaca dengan panjang 2-5 harokat.

‎أنْزَ : Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan za fathah. Cara membacanya dengan menyamarkan suara nun sukun dan disertai dengung sepanjang 3 harokat.

‎لَ اللَّهُ : Tafkhim, karena lafaz Allah didahului huruf berharokat fathah. Cara membacanya dengan menebalkan suara.

‎لَا : Mad thobi’i, karena lam fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang selama 2 harokat.

‎ـوَاءَ : Mad wajib muttashil, karena huruf mad yaitu wau fathah yang diikuti alif bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Cara membacanya dengan dipanjangkan selama 4-5 harokat.

‎ـمْ عَمـا : Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan 'ain. Dibaca dengan jelas.

‎عمَّا : Gunnah, karena mim berharokat tasydid. Membacanya dengan mendengung dan ditahan sesaat. Selain itu berlaku juga hukum mad thobi’i, karena setelahnya bertemu dengan huruf alif sehingga dibaca panjang 2 harokat.

‎جَا ءَ : Mad jaiz munfasil, karena huruf mad yaitu jim fathah yang diikuti alif bertemu dengan hamzah di lain kata. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2-5 harokat.

‎الْحَـ : Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah yaitu ha. Cara membacanya yaitu secara jelas.

‎ـقِّ٠ : Qolqolah kubro, karena salah satu huruf qolqolah yaitu qa berada di akhir kalimat sehingga diwaqofkan dan dibaca secara memantul. Tetapi hukum tersebut tidak berlaku jika Anda tidak menjeda bacaan atau terus melanjutkan bacaan.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah