SUDUTBATAM.COM – Berikut ini merupakan hukum bacaan tajwid surat Luqman ayat 12.
Surah Luqman ayat 12 menceritakan tentang Lukman, seorang hamba yang arif lagi bijaksana dari Habasyah.
Dijelaskan bahwa Luqman memerintahkan anaknya untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukannya.
Kebanyakan ulama mengatakan bahwa Luqman adalah seorang yang arif, bijak, dan bukan nabi.
Baca Juga: Contoh Dialog Asking and Offering for Help Bahasa Inggris untuk 2 Orang Beserta Artinya
Hal itu berdasarkan dari riwayat Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Ibnu Abi Dunya, Ibnu Jarir ath-Thabari, Ibnu Mundzir, dan Ibnu Abi Hatim dari Ibnu ‘Abbas.
Surat Luqman Ayat 12 dan Artinya
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ١٢
Artinya: “Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
Hukun Tajwid Luqman Ayat 12