Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nur Ayat 35 Lengkap dengan Penjelasannya

- 17 Agustus 2022, 10:55 WIB
Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nur Ayat 35 Lengkap dengan Penjelasannya.
Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nur Ayat 35 Lengkap dengan Penjelasannya. /Pexels/ Khats cassim/

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini adalah hukum bacaan tajwid surat An-Nur ayat 35 lengkap dengan penjelasannya.

Surat An Nur merupakan surat ke-24 dalam Al Quran, surat yang terdiri dari 64 ayat, dan termasuk golongan surat Madaniyah.

Surat ini dinamai An Nur karena An Nur berarti cahaya, kata ini diambil dari kata An Nur yang terdapat pada ayat ke-35.

Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Yusuf Ayat 11 dan Penjelasan Lengkap Hukum Bacaan

Berikut hukum bacaan tajwid pada surat An-Nur ayat 35:

اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌۗ اَلْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍۙ يَّكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْۤءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ۙ

Artinya: Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Tajwid:

1. Tafkhim karena lafadz Allah didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

2. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat dammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Halaman:

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x